872 Rabu, 16 Desember 2015 | 04:24:51

Tips Aman Agar Rumah Terhindar dari Petir

tips-aman-agar-rumah-terhindar-dari-petirclear

Rumah yang nyaman dapat memberikan inspirasi dan ketenangan hati bagi penghuninya, tak hanya dengan desain dan interiornya saja, tetapi juga dengan kontruksi bangunan rumah itu sendiri.

Dengan perubahan cuaca saat ini yang sering kali tidak pasti dan beruba-rubah membuat persoalan yang bisa dibilang serius. Karena sering kita lihat di media social banyak sekali kejadian pada saat hujan yang disertai dengan angina dan petir membuat sebuah bangunan rumah roboh dan orang tersambar oleh petir.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengatakan, bahwa petir adalah proses pelepasan listrik yang tercipta dari gesekan antar-awan. Oleh karena itu petir selalu didahului dengan adanya cahaya kilat dan pada saat itulah energi  dilepaskan disaat udara antara awan dan bumi bersifat menghantarkan listrik seperti saat hujan.

Semakin udara terasa lembab, maka akan semakin konduktor sifatnya. Salah satu contohnya adalah daerah Bogor, daerah dengan curah hujan tinggi misalnya, udaranya sangat konduktor sehingga sering menerima sambaran petir. Petir tetap bisa menyambar karena umumnya sifat udara kurang konduktor dengan muatan listrik di awan-nya sudah terlalu besar.

Untu dapat mencegah sambaran petir, kita dapat menggunakan lighting protection pada bangunan yang agak tinggi seperti gedung, rumah yang lantainya tinggi, serta ruko. obyek yang ada medan listriknya terdapat pada manusia, pohon, dan bangunan yang berada di ketinggian.

Lightning protection adalah panel logam yang rekat dengan ujung yang lancip. Panel tersebut dipasang di atas atap lalu disambungkan ke kabel tembaga yang direntang dan ditancapkan hingga ke dalam tanah untuk mengalirkan arus listrik.

Ujungnya yang lancip yang terdapat pada lighting protection dapat memberikan efek streamer paling kuat sehingga petir akan menyambar ke sana, bukan ke area lain. Muatan listriknya dialirkan melalui kabel tembaga dan dinetralisir di dalam tanah.

Untuk kedalaman pemasangannya pada tanah bisa belasan meter tergantung kondisi tanah, dan pastinya ujung kabel tembaga harus mencapai tanah yang lembab atau berair. Langkah yang selanjutnya bisa dengan menggunakan kabel yang ditumpangkan pada jalur pipa sumur pompa, sehingga cukup direntang dari atap hingga pipa terdekat. 

 

Sumber : Housing Estate

📄 View Comment

Bagikan:

Pencarian Referensi