www.peluangproperti.com

Bagi kaum urban, tinggal di apartemen di tengah padatnya Ibu Kota adalah pilihan yang tepat. Selain praktis, lokasi apartemen yang kebanyakan berada di pusat kota membuat akses bepergian pun menjadi mudah. Namun, bagi Anda yang baru dalam dunia sewa menyewa apartemen, ada beberapa pertanyaan yang harus Anda hindari saat ingin menyewa apartemen. Apa saja? Berikut ulasannya

Bolehkah saya mengecat kamar saya?
Mungkin bagi Anda mengecat apartemen yang sudah Anda sewa adalah sesuatu yang wajar, karena Anda telah membayar sewa dan Anda berpikir berhak melakukan renovasi kecil-kecilan. Namun, hal ini sepenuhnya salah. Kebanyakan pihak apartemen sewa membuat peraturan kalau apartemen harus dikembalikan ke kondisi yang sama persis saat pertama kali Anda menyewa.

Jika terbukti ada kerusakan, tak main-main penggantian akan diambil dari uang jaminan yang Anda berikan pada saat pertama kali menyewa. Namun, untuk kondisi lain seperti memasang wallpaper, lukisan atau foto, biasanya Anda dapat berkompromi dengan pihak apartemen terlebih dahulu. Karena ada beberapa pihak penyewa yang membolehkan dan ada yang tidak.

Bolehkah saya memelihara hewan?
Untuk kasus ini, beberapa pihak apartemen ada yang melarang penghuninya untuk membawa hewan peliharaan ke apartemen. Karena berdasarkan pengalaman, peliharaan yang dibawa penghuni tidak hanya anjing atau kucing, bahkan kelinci, burung, bahkan ular.

Penolakan pihak apartemen ini tentunya beralasan. Kebanyakan penghuni yang membawa hewan peliharaan merusak pintu dan lantai kayu apartemen.Selain itu, adanya hewan peliharaan ini ditakutkan mengganggu penghuni lainnya. Dan kotoran mereka merusak interior apartemen. Namun, jika Anda tetap ingin membawa hewan peliharaan, Anda harus menyisihkan uang lebih untuk membayar biaya perawatan mereka. Dan Anda sebagai pemilik benar-benar harus bertanggungjawab atas kebersihan hewan peliharaan.

Bolehkan membawa tamu menginap?
Pada saat menyewa apartemen, pihak apartemen biasanya akan mendata secara jelas jumlah penghuni kamar Anda. Karena, semakin banyak tamu Anda, pemakaian jasa utilitas seperti air, listrik, parkir, akan meningkat pemakaiannya. Beberapa apartemen biasanya membatasi jumlah tamu yang menginap per bulannya. Kecuali tamu itu memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat dekat dengan Anda, sepeti ayah atau ibu.

Adakah pembatasan jam malam bagi pengunjung atau aturan-aturan lainnya?
Tinggal di apartemen dengan suku dan latar belakang yang berbeda dikhawatirkan akan terjadinya perselisihan antar penghuni. Untuk itu pihak apartemen biasanya selalu membuat aturan-aturan untuk meminimalisir hal tersebut terjadi yang harus dipatuhi semua penghuni apartemen.

Selain itu, bijaklah dalam menggunakan fasilitas umum yang disediakan apartemen. Cari tahu apakah ada biaya-biaya tambahan lainnya terkait penggunaan fasilitas bersama. Seperti gym, kolam berenang, dll. Yang paling penting, pada saat Anda ingin menyewa apartemen perhatikan baik-baik poin peraturan yang harus ditaati penghuni. Jika Anda keberatan, Anda bisa mencari apartemen lainnya.

Bagaimana dengan parkir?
Biasanya penyewa diberi satu fasilitas parkir untuk kendaraannya. Namun, bagaimana jika ada teman atau keluarga yang datang berkunjung yang masing-masing memerlukan tempat parkir? Jangan sampai terjadi perselisihan dengan penghuni apartemen lainnya karena teman atau keluarga Anda memarkirkan mobilnya di tempat parkir miliknya. Anda tidak perlu khawatir, pihak apartemen biasanya menyediakan fasilitas parkir tambahan untuk para tamu.

Adakah aturan dalam mengelola sampah atau memelihara tanaman?
Tentu saja ada. Sampah rumah tangga yang Anda hasilkan akan diletakkan di tempat sampah umum yang disediakan pihak apartemen. Beberapa apartemen biasanya mengeluarkan kebijakan untuk penyewanya memisahkan jenis sampah mereka sendiri. Mana sampah organik dan anorganik. Selain itu, aturan untuk memelihara tanaman, kebanyakan apartemen biasanya jarang memberi lahan untuk menanam tanaman sendiri. Tergantung ukuran apartemen yang Anda sewa.

Mampukah saya membayar sewa bulanan apartemen ini?
Pertanyaan ini harusnya Anda ajukan kepada diri Anda sendiri. Koreksi keuangan Anda, apakah gaji Anda cukup untuk membayar sewa apartemen beserta biaya-biaya utilitas lainnya. Para ahli menyarankan, jika ingin menyewa apartemen, batas maksimalnya adalah 35 persen dari gaji. Jika biaya sewanya telah lebih dari itu, sama saja Anda "bunuh diri".

Sumber : Okezone