www.peluangproperti.com

Seorang lelaki bercerita kepada saya bagaimana usaha kuliner yang dia geluti, dengan berat hati harus ditutup sebab pemilik lahan tempatnya usaha enggan memperpanjang kontrak tanah untuk usahanya. Kenyataannya pria tersebut sudah menanamkan modal sebesar Rp 300 juta untuk bisnis kulinernya agar bisa berjalan di tanah yang ia kontrak tersebut.
    
Langak yang berani untuk sebuah nilai usaha yang yang cukup besar. Ia baru menjalankan usahanya 2 tahun, dengan keuntungan yang menggiurkan namun terpaksa harus berhenti karena kurang matangnya perencanaan usaha. Melalui sisi analisa bisnis sesungguhnya keadaan kehilangan modal investasi seperti itu tidak perlu terjadi, jika bapak tersebut memiliki sistem keamanan bisnis serta modal usaha. Langkah pengaman bisnis jika anda ingin memulai usaha di lahan sewa adalah sebagai berikut:

1.    Buatlah perjanjian sewa atau kontrak lokasi bisnis anda dengan pemilik lahan, bukan dengan perantara atau broker

2.    Perjanjian di buat diatas surat bermaterai resmi dan dengan disaksikan aparat daerah setempat serta dilakukan di depan notaris. Hal tersebut merupakan upaya menjaga keamanan investasi anda.


3.    Jika anda telah menemukan tempat usaha di tepi jalan yang memang strategis dan cocok untuk ada kontrak sebagai tempat usaha anda, dalam menjaga kelanjutan dan kelancaran serta kemanan usaha anda, maka sebaiknya anda membuat perjanjian sewa lahan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan. Sebab pada masa 10 tahun usaha anda akan dapat meraih BEP (Break Event Point) atau dikatakan balik modal.

Sumber : the light property