www.peluangproperti.com

Banyak orang melakukan investasi sebagai tabungan di hari nanti . Properti adalah salah satu bentuk investasi yang banyak diminati namun untuk berinvestasi properti bisa dilakukan tidak hanya di dalam negeri saja. Sekarang ini banyak para investor yang memilih untuk berinvestasi di luar negeri, seperti di Amerika Serikat .

Dengan berinvestasi di luar negeri banyak juga investor yang mengalami kekecewaan bahkan rugi lantaran tidak mengetahui seluk-beluk investasi properti di Negeri Paman Sam tersebut. Perlu diketahui agar tidak mengalami kerugian sebaiknya jika ingin berinvestasi di negeri Paman Sam ini dalam bentuk perumahan dan jangan apartemen, hal ini sebagiamana yang disampaikan oleh  salah satu perusahaan pendanaan properti asal AS, MT Helix Holdings.

Berdasarkan informasi yang didapat dari CEO Mt Helix Joe Nelson, rumah sebagai pilihan yang tepat untuk berinvestasi dai Amerika Serikat  adalah karena rumah memiliki potensi untuk menghasilkan arus kas dan pengembalian modal yang baik.

Walaupun Mt Helix  adalah merupakan salah satu perusahaan pendanaan yang memiliki aset paling banyak di Amerika Serikat dalam bentuk apartemen yakni  sebesar 45 ribu unit apartemen dan ada juga properti dalam bentuk rumah namun hanya sekitar 4 ribu unit saja. Namun demikian, pihaknya tetap tidak menyarankan investor asing untuk membeli properti di Amerika Serikat dalam bentuk apartemen. Sebab,  properti dalam bentuk rumah dinilai memiliki capital gain, cash flow, dan rental yield yang tinggi.

Sebagai contoh, Joe menjelaskan dengan dana minimal USD70 ribu untuk membeli rumah di Amerika Serikat  maka secara tidak langsung  investor akan memiliki rumah, tanah, penyewa, serta uang sewa yakni sebesar 9– 11 persen per tahun dilihat dari modal yang dikeluarkan.

Sedangkan menurut Asia Pacific Operation Director Mt. Helix Claire Lisin, sekarang  ini masih banyak investor Indonesia yang belum mengetahui hal tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya sekarang ini sedang  mengedukasi investor Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi properti di Amerika Serikat.

Berdasarkan hal tersebut  Joe mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki target penjualan di Indonesia. Namun pihaknya tetap  membuka kesempatan yang sebesar-besarnya untuk para agen, kantor agen ataupun klien yang akan melakukan kerja sama dengan pihaknya.

Sumber: Okezone