www.peluangproperti.com

Kondisi ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia tidak mempengaruhi  bisnis properti dimana semakin hari kian meningkat dan bahkan menggiurkan, walaupun ekonomi mengalami perlambatan dan sedikit penurunan, namun bisnis properti tak ikut redup. Peluang di bisnis properti ini pun disebut-sebut salah satu bisnis yang menjanjikan.

Didalam bisnis properti ini tak perlu modal besar, tidak  seperti halnya bisnis di bidang lainnya, salah satu peluang dalam bisnis properti hanya perlu kegigihan, ketekunan serta hati-hati dalam menjalankannya.

Bisnis ini biasa dikenal dengan istilah Broker Properti. Berikut kelebihan dan kekurangan dari bisnis Broker Properti.

1. Modal Kecil

Menjalankan bisnis ini tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak dan besar, yang di butuhkan hanyalah operasional dan komunikasi, tak perlu produksi dan perencanaan yang sangat panjang seperti developer properti, untuk biaya operasionalnya pun hanya sekedar biaya pencarian dan promosi untuk listing, intinya dalam bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar.

2. Sistem Yang Mudah Dijalankan

Sistem atau cara pelaksanaannya sangatlah mudah, cara pelaksanaan dalam bisnis properti ini merupakan satu keunggulan tersendiri, hanya butuh kemampuan komunikasi yang cukup seperti usaha lain pada umumnya, kemampuan untuk menyampaikan keunggulan dan manfaat produk adalah yang terpenting dalam menjalani bisnis broker properti tersebut, pengetahuan akan produk sangat diutamakan, karena merupakan faktor utama dan itulah yang harus di tawarkan kepada konsumen.

3. Jaringan Tidak  Perlu Kelas Atas

Biasanya setiap broker properti memiliki tingkatan yang memudahkan bagi siapapun untuk menjalankan bisnis ini, mulai dari tingkatan yang kecil, sedang hingga besar, jika kita hendak memulai bisnis ini, mulailah dari skala kecil seperti jual-beli rumah yang harganya relatif murah, dengan begitu, tidak perlu lagi memiliki jaringan besar karena konsumen yang kita bidik adalah masyarakat pada umumnya, cukup mudah menemukanya dan kebanyakan mereka lebih cepat untuk responnya dan mengambil keputusannya dibandingkan dengan perusahaan yang butuh proses panjang karena harus mendapatkan persetujuan dari atasan terlebih dahulu.

4. Resiko Rendah (Low Risk)

Usaha ini merupakan usaha dengan tingkat resiko yang amat minim dan kecil, karena kita hanya menjualkan barang milik orang lain yang tidak ada ikatan tanggung jawab khusus kepada kita, dan seburuk-buruknya resiko apabila rumah yang kita jual tidak laku, kita tidak akan menanggung rugi yang besar, hanya kerugian di operasionalnya saja masih dapat dikatakan relatif kecil daripada bisnis lainya yang mungkin ruginya bisa milyaran rupiah bahkan lebih.

5. Keuntungan Ganda

Hanya butuh beberapa rupiah saja yang kita keluarkan untuk mendapatkan listing, hanya sebatas bensin dan pulsa bukan, namun keuntungan yang kita dapat atau komisinya 2,5 persen dari penjualan unit properti yang  dimana rata-rata harganya Rp200 juta sampai Rp1 miliar untuk broker pemula.

Sedangkan untuk kerugiannya dalam menjalankan bisnis broker properti ini adalah :

1.Persaingan Dengan Para Agen Properti

Kerugian kecil dari bisnis ini adalah persaingan yang cukup banyak dengan agen properti lainnya, dan ini salah satu yang terkadang menjadikan kita pesimis dan kurang semangat dalam menjalankan bisnis broker properti tersebut.

2.Harga Yang Bersaing

Setiap Broker Properti pastinya akan meminta fee yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara konsumen dengan pihak broker properti itu sendiri, namun setiap broker berbeda-beda untuk biayanya dan yang paling rendahlah persentase nilai komisinya, itula yang akan di ambil oleh konsumen.

3.Properti Lama Terjual

Kendala yang ketiga adalah lamanya proses penjualan properti yang sudah diberikan sepenuhnya oleh kita menjadi hambatan untuk kita menerima komisi atas penjualan properti tersebut.

Inilah beberapa dari keunggulan dan kekurangan dalam berbisnis menjadi Broker Properti, namun selama kita giat dan menekuninya dengan sabar maka akan terlihat hasilnya yang sangat memuaskan, karena itulah banyak orang yang ingin terjun dalam bisnis ini.

Sumber : Okezone