www.peluangproperti.com

Memiliki hunian dan tempat tinggal menjadi suatu kebanggan tersendiri apalagi dengan lokasi di tengah pusat kota Jakarta. Banyak orang beramai-ramai mengajukan KPR kepada pihak Bank, namun banyak pula yang gagal mendapatkan fasilitas kredit pembelian rumah (KPR) hanya karena berstatus sebagai karyawan kontrak.

Memang harus diakui status pekerjaan sangat penting untuk mendapatkan pinjaman kredit dari bank. Status karyawan kontrak atau pegawai tidak tetap biasanya membuat bank ragu untuk memberikan pinjaman karena khawatir sang debitur mengalami gagal bayar.

Tetapi, jangan karena hal tersebut, Anda gagal untuk mendapatkan rumah impian. Ada banyak cara dan  strategi yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan kontrak guna mendapatkan bantuan KPR.

Misalnya saja dengan lima cara berikut ini:

1. Jumlah pendapatan di atas cicilan

Bagi Anda yang memiliki penghasilan tiap bulannya diatas nominal cicilan rumah yang akan Anda ambil, tidak perlu khawatir, karena pihak bank akan menghitung rasio pendapatan Anda terhadap cicilan rumah. Jika rasio pendapatan lebih besar dari cicilan, bank akan mempertimbangkan untuk menyetujui permohonan KPR Anda.

Dengan begitu, walaupun Anda masih karyawan kontrak, perbesarlah rasio pendapatan Anda agar bank tidak menolak ketika mengajukan KPR. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak memiliki utang lain di luar cicilan KPR.

2. Tambahkan Income Dari Penghasilan Lain

Apabila memiliki penghasilan tambahan, masukkan dalam catatan ketika mengajukan permohonan KPR ke bank, dan sertakan bukti tranfer. Seperti usaha kuliner, online shop atau guru private yang penghasilannya lumayan. Anda dapat menunjukkan bukti transfer atau penghasilan tersebut kepada pihak bank.

Dengan adanya gaji kedua tersebut, pihak bank bisa saja bermurah hati menyetujui permohonan KPR Anda meski pun status Anda masih kontrak. Karena pendapatan lain di luar pekerja kantoran akan meminimalisir risiko bank meminjamkan uang pada Anda.

3. Perbesar tabungan dan investasi

Sebenarnya agar permohonan kamu disetujui bank ketika mengajukan KPR adalah bagaimana menyakinkan mereka bahwa Anda bisa membayar hingga akhir.

Dengan meningkatkan jumlah tabungan dan investasi bisa menambah keyakinan bank bahwa Anda memang mampu secara finansial meski status pekerjaan belum tetap. Perbesarlah tabungan Anda, dengan mengurangi biaya tak perlu.

Dengan memiliki tabungan plus investasi, ditambah lagi tidak memiliki utang maka kondisi finansial Anda akan sangat sehat sehingga tak ada alasan bagi bank untuk tak menyetujui permohonan KPR Anda.

4. Cari pembayaran non-KPR

Untuk mendapatkan rumah yang tidak menggunakan jasa Bank, Anda bisa melakukannya dengan cara langsung mencicilnya ke developer secara berkala dengan bunga 0% persen dan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh ceveloper itu sendiri.

Aktiv dan rajinlah mencari informasi mengenai kredit rumah langsung ke developer. Karena, banyak perusahaan properti yang saat ini memberikan alternatif dalam pembelian selain dengan cara KPR.

5. Cari promo kredit rumah

Dengan cara rajin mencari informasi mengenai pembayaran non-KPR, Anda juga harus rajin mencari informasi dan sering datang ke pameran perumahan dan properti untuk mendapatkan promo kredit rumah. Karena saat ini banyak Developer yang berlomba-lomba mempromosikan proyek yang mereka bangun dengan banyak cara seperti adanya pameran dengan hadiah menarik dan bahkan samapi uang muka 0%.

Dengan sering datang ke pameran perumahan, peluang untuk mendapatkan kemudahan dalam mencari rumah menjadi lebih besar. Selain itu, Anda hanya harus lebih rajin dan sabar bertanya, serta carilah yang persyaratannya mudah dan gampang bagi Anda sebagai karyawan kontrak.

Sumber : Okezone