Lebih Irit Biaya dengan Material Bata Ringan
Bata ringan atau beton ringan memiliki karakter yang berbeda dengan bata merah dan batako, meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk membentuk dinding. Salah satu yang membedakannya adalah jenis semen yang harus digunakan untuk memasang material tersebut.
Bata merah dan batako dapat dipasang menggunakan adukan konvensional, yaitu material campuran yang terbuat dari semen, air, dan pasir. Namun, untuk material bata ringan, lebih cocok dipasangkan dengan semen instan.
Perlu diketahui, jika ketebalan spasi (jarak antarbatu) pada bata merah atau batako bisa mencapai 2-3cm, tebal spasi untuk bata ringan cukup 3-5mm. Ketebalan ini sudah cukup membuat bata ringan merekat sempurna.
Setelah terpasang, dinding bata ringan tidak perlu diplester. Material ini bisa langsung diaci dengan semen instan atau semen biasa. Biasanya acian diaplikasikan setebal 5-7mm. Sebetulnya, dinding bata ringan boleh-boleh saja diplester, tetapi justru kelebihan material ini adalah kepresisian yang tinggi sehingga diharapkan dinding yang dihasilkan sudah akan langsung rata dan bisa langsung diaci.
Jadi, dengan menggunakan bata ringan atau beton ringan, Anda sudah bisa mengirit biaya pembangunan rumah. Menarik, kan?
(Irfan Hidayat)
Sumber : Tabloid Rumah
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.
Ad est audire imperdiet. Cum an docendi assentior. Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.