Ubah Warna dan Tata Ruang agar Lebih Leluasa
Selain menjadi tempat kumpul anggota keluarga, ruang keluarga juga sering dipergunakan untuk menerima teman dan kerabat tak serumah. Untuk itulah maka ruang keluarga sebaiknya memiliki sirkulasi yang dapat mendukung pergerakan orang secara maksimal. Warna dan dekorasi ruang juga ditata apik, agar ruang lebih "berwarna".
Sirkulasi, warna, dan dekorasi menjadi tiga unsur penting dalam menata ruang keluarga. Sirkulasi ruang yang lebih nyaman berkaitan dengan pilihan furnitur dan penataannya pada ruangan.
Jika ingin memberi sentuhan baru pada tampilan ruang, langkah yang sudah pasti dilakukan adalah menata kembali ruangan. Ruang keluarga berukuran 4mx4m ini, contohnya. Setelah ditata ulang, suasananya terlihat lebih cerah. Sebelumnya, ruang keluarga ini bertema warna gelap. Penataan ulang selain mengubah tema warna, juga membangun kembali sirkulasi pergerakan sehingga lebih leluasa dan meningkatkan daya tampung ruangan.
Untuk memberi suasana yang lebih hidup, warna dinding ruangan diubah. Tema warna hijau dipilih agar sesuai dengan suasana yang tenang dan menyejukkan jiwa. Warna hijau dreamland diaplikasikan pada dinding di sekitar meja TV dan dinding yang berseberangan dengan sofa. Dinding lain, yang segaris dengan pintu ke innercourt, dipoles warna putih kehijauan.
Setelah itu, untuk memberikan ruang gerak yang lebih leluasa, sofa model L diputar sehingga merapat ke sudut ruang yang berseberangan dengan meja TV. Hasilnya, sofa menghadap ke ruang makan. Poeff dipindahkan ke tengah ruang, dan akan difungsikan sebagai meja kopi.
Meja TV dibiarkan tetap pada tempatnya. Untuk memberi aksen pada dinding, bingkai-bingkai foto diturunkan. Sebagai penggantinya, ambalan model S terbalik ditempelkan pada dinding, tepat di atas TV. Ambalan ini ditempelkan dengan metode tanam sehingga tampak rapi.
Memperhatikan warna dinding, serta desain dan warna furnitur, aksesori tema etnik lebih cocok untuk ruangan ini. Maka sebagai aksen, dipilih aksesori bertema etnik. Di pojok ruang dekat TV ditempatkan lampu yang terbuat dari jalinan rotan. Di sudut yang sama diletakkan tanaman berdaun hijau. Tanaman ini dimasukkan ke dalam keranjang warna cokelat muda. Keranjang terbuat dari jalinan eceng gondok. Sebagai aksen, pada ambalan ditaruh empat boks dekoratif dari bahan kayu. Sebagai tambahan, di tengah ruang, karpet bulu berukuran 1,5m x 1,5m digelar. Poeff berada di tengah-tengah karpet. Fungsi poeff memang jadi meja, dan di atasnya diletakkan nampan dari jalinan bambu. Nampan ini sebagai tempat menyajikan kudapan.
Sumber: IdeaOnline
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.
Ad est audire imperdiet. Cum an docendi assentior. Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.