www.peluangproperti.com

Renovasi termurah yang bisa Anda lakukan untuk mengubah suasana rumah adalah dengan mengganti cat dinding rumah. Tapi dalam pengecatan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

Salah satunya adalah mengetahui bahan dasar cat yang ingin digunakan, seperti bahan perekatnya, bahan pewarna atau pigmen, bahan pelarut, eksten den atau bahan pengisi. Semua bahan diatas bisa dibilang masih sangat ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Jika Anda ingin mewarnai bagian luar, sebaiknya gunakan cat tembok dengan dasar 100 persen acrylic emulsion.

"Kandungan cat yang bagus selalu mengandung bahan dasar acrylic dengan daya lekat yang kuat dan mampu mengikat partikel zat warna dengan sempurna, sehingga warna lebih awet dan tidak cepat pudar," jelas Victor Taslim, Sale Manager cat eksterior Jotun.

Cat yang memiliki kualitas yang baik juga mengandung bahan pengisi atau ekstender, seperti kaolin dan kapur dengan jumlah lebih sedikit dibanding dengan cat yang berkualitas kurang baik. Sedangkan cat dengan kualitas yang tinggi tentu akan lebih mahal harganya dibanding dengan cat kualitas bawahnya.

"Keuntungan lain dari pemakaian cat dengan kualitas yang baik adalah ketahanan lapisan cat terhadap cuaca, lumut, jamur serta sengatan matahari atau perubahan cuaca," papar Victor.

Cat bermutu tinggi pasti lebih irit dibanding dengan cat yang bermutu rendah, karena dua atau tiga lapisan saja tembok Anda sudah bisa tertutup sempurna. Namun, jika anda menggunakan kualitas yang kurang baik, dibutuhkan sedikitnya empat sampai lima lapisan.

"Ada tiga jenis cat tembok yang bagus untuk tembok seperti acrylic 100 persen yang dibuat untuk kelas cat interior premium, lalu ada acrylic emulsion yang merupakan gabungan dari acrylic 100 persen dan vynil versatic, dan yang terakhir vinyl acrylic," ucap Victor.

Arsitek Rizky Artando pun menambahkan, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan sebelum mengecat seperti membersihkan dahulu seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan juga kondisi dinding tidak lembab, kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu bersihkan dengan menggunakan ampelas.

Biasanya sebelum memulai pengecatan, tembok yang akan dibubuhi cat dibersihkan hingga permukaannya seperti tampak baru. Lalu diukur PH permukaan dinding dengan kertas lakmus. "Tembok yang siap dicat biasanya PHnya sekitar 8 sampai 9," tandas Victor.


Sumber : Jotun