www.peluangproperti.com

Mulai saat ini pemerintah akan meminta masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik dengan cara menjual plastik. Plastik yang tadinya gratis akan dikenakan biaya ketika anda ingin memakainya. Jadi masyarakat bisa berpikir ulang ketika ingin menggunakan plastic untuk berbelanja atau membawa apapun itu.

Salah satu contoh perkotaan yang sudah menerapkan harga plastik dan sudah siap untuk melakukannya adalah Banda Aceh.

 Masyarakat banda aceh sendiri sudah menggunakan keranajang untuk berbelanja dari dulu, tutur Illiza Sa’aduddin, Walikota Banda Aceh.

“Budaya menggunakan keranjang sebenarnya sudah lama adanya. Tinggal lagi perlu dihidupkan kembali budaya tersebut dengan cara mensosialisasikan budaya, pola piker, dan perilaku hidup,” kata Illiza, kepada Kompas.com

Budaya memakai keranjang dulu sudah digunakan ibu dan nenek-nenek kita. Karena zaman semakin canggih dan diproduksinya plastik masyarakat beralih ke plastik karena mereka berfikir menggunakan plastik itu simple.

Masyarakat sangat antusias dengan gagasan yang di ajukan ini. Masyarakat Banda Aceh sekarang sudah cerdas dan memiliki visi dan misi untuk ke depannya. Masyarakat Banda Aceh,memahami bahwa mengurangi kantong plastik sangat penting. Illiza berharap budaya memakai keranjang ini akan terus dilanjutkan sampai generasi ke depannya.

Pengurangan plastik ini akan difokuskan terlebih dahulu ke swalayan-swalayan karena pengawasannya lebih mudah ketimbang pasar. Iliiza sendiri berharap dengan cara seperti ini akan membuat limbah plastik yang tadinya banyak berkurang sedikit demi sedikit. Dikarenakan Negara Indonesia di prediksi menjadi Negara yang penuh dengan sampah pada tahun 2020.

Untuk penerapan harga plastik sendiri masih tentative. Diperkirakan harganya berkisar dari Rp500-Rp 5000. Illiza berharap penetapan harga ini tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah juga.

Sebenarnya bukan harga yang paling penting, tetapi kesadaran masyarakat sendiri untuk mengurangi pemakaian kantong plastik yang berlebih. Komitmen akan kesadaran untuk membudayakan keranjangan yang perlu ditanam di mindset masyarakat.

“mudah-mudahan dengan diterapkannya harga plastik ini tidak membuat masyarakat merasa kesulitan. Melainkan jika memang budaya memakai keranjang sudah ada dalam diri mereka, walaupun harga plastiknya murah, masayarakat tidak memakainya untuk berbelanja,” kata Illiza