Lahan Tidur Milik BUMD Di Bangun Oleh Perumnas
beritasatu
Demi untuk memperkuat sinergi dalam hal ini terutama yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maka Perum Perumnas akan segera memanfaatkan lahan tidur milik BUMD guna untuk melakukan pembangunan program sejuta rumah yang saat ini sedang dicangankan oleh pemerintah.
Penggunaan lahan milik BUMD tersebut memang bertujuan untuk memudahkan dalam mendapatkan lahan yang diperlukan untuk mempercepat program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kerjasama yang dilakukan untuk berjalannya program sejuta rumah ini telah banyak dilakukan, seperti bekerjasama dengan Kereta Api Indonesia (KAI), BPJS Ketenagakerjaan dan lain sebagainya.
Bentuk dari kerjasama ini juga meliputi pengembangan lebih luas, contohnya dengan mengangkat konsep transit oriented development (TOD). Dimana konsep tersebut rumahnya dikembangkan di dekat jalur transportasi missal, misalnya di bangun di sekitar stasiun, terminal, dan jalan tol, demikian yang disampaikan Himawan Arief Sugoto, selaku Direktur Utama Perum Perumnas pada acara seminar mengenai teknologi konstruksi yang juga dikaitkan dengan perumahan rakyat, di Jakarta.
Disamping itu Perumnas juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Perumnas akan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang dimiliki oleh BUMD dan BUMN.
Lahan seperti ini di nilai cukup banyak sehingga apabila bisa dimanfaatkan maka dampaknya akan sangat bagus guna untuk memenuhi hunian untuk masyarakat yang memang saat ini sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak namun dengan harga yang terjangkau.
Menurut Himawan, Perumnas juga dapat berperan sebagai pembeli siapa (off taker) dengan cara menyerap produk pengembang swasta. Namun untuk menjalankan fungsi ini pastilah ada persyaratan yang harus dipenuhi. Perumnas juga untuk menjadi off taker harus diperkuat modalnya yaitu melalui penyertaan modal negara (PMN).
Sumber: housingestate
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.