www.peluangproperti.com

Kemacetan yang sering terjadi disetiap pintu masuk dan keluar jalur tol disikapi oleh Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development, Frans Sunito. Jalan tol di Jakarta tidak jarang menjadi titik-titik kemacetan pada jalur masuk atau keluarnya.

Frans Sunito berjanji, akan ada pembangunan enam ruas jalan tol yang ditempatkan di Jakarta yang dilansir oleh beliau proyek jalan tol tersebut berbeda dengan jalan tol pada umumnya.

Yang pada umumnya jalan tol memiliki pintu masuk atau keluar sekitar setiap 7 kilometer, namun untuk pembangunan jalan tol yang dia janjikan ini akan difungsikan untuk pengguna jalan tol jarak jauh dan pastinya akan dibuat dengan sedikit pintu masuk atau keluar.

Dalam pertemuan dengan Frans di Balai Kota Selasa 19 Mei 2015, beliau memaparkan “Jalan tol yang banyak sekarang ini dibangun dengan sedikit-sedikit pintu masuk dan keluar, hampir setiap 7 kilometer itu ada pintu, tol Grogol menuju Slipi saja sudah ada berapa banyak. Jika yang saya rencanakan tidak akan seperti itu,”.

“Akan dibangun enam ruas jalan tol yang hanya diperuntukan bagi pengguna jalan tol jarak jauh, contohnya dari tol Grogol sampai dengan tol Bekasi, dan tidak akan dibuat dengan banyak pintu,” imbuh Frans.

Frans menjelaskan tujuan dari jalur jalan tol yang akan dibangunnya adalah agar tidak sering menimbulkan kemacetan pada titik pintu masuk atau keluar. Karena yang selama ini dia nilai dari pintu masuk dan keluar tol pada umumnya merupakan salah satu penyebab kemacetan.

Enam ruas jalan tol ini di yakini oleh Frans nantinya tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga pastinya memperlancar arus distribusi logistik yang terhubung antara daerah timur dan barat Jakarta.

Kelebihan tambahan dari enam ruas tol ini adalah terdapat layanan bus bolak-balik atau ulang-alik, yang akan di operasikan di atas jalan tol tersebut.

“Akan disediakan tempat pemberhentian bus ulang-alik tersebut, dan bus ini akan bolak-balik dari ujung ke ujung di jalan tol tersebut,” paparan Frans.

Sumber : Kompas