www.peluangproperti.com

Dua hari ini Hujan mengguyur Jakarta terus menerus. Alhasil Ibu kota kita terendam dan mengganggu berbagai aktivitas warga jakarta (09/02). Air sungai meluap dan Jalan protokolpun tergenang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memperkirakan hujan yang mengguyur sejak kemarin sore hingga hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi kondisi hujan seperti ini akan terus berlangsung sampai hari ini. Dan meluas hingga Tangerang, Bekasi, CIbubur, Cileungsi, Citeko, Ciawi, Cisarua, Bogor dan sekitarnya.

BNPB menyatakan siap untuk menangani banjir Jakarta, Melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya telah memiliki skema penanggulangan bencana banjir DKI Jakarta. BNPB telah menyiapkan 3600 personel dari satuan TNI dan 614 personel Polri jika diperlukan.

Hingga pukul 06.00 tadi, Sutopo mengatakan ada 49 genangan di Jakarta. sebanyak 22 titik di Jakarta Pusat, 18 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Timur dan 2 di Jakarta Selatan.

DiJalan Thamrin sampai Medan Merdeka Barat tergenang banjir 10-50 cm. Di Jalan Batu Ceper Raya tergenang hingga 60-80 cm. Di Istana Negara sudah mencapai 20 cm. Banjir di depan ITC Mangga Dua setinggi 20-40 cm. S Parman Jakarta Barat sudah mencapai ketinggian 70 cm.

Sutopo mengatakan pihaknya tetap waspada akan kemungkinan darurat banjir. Menurutnya banjir jakarta bukan hanya dikarenakan oleh luapan sungai, tetapi buruknya drainase perkotaan dan tata ruang yang tidak terkendali.

PLN Memadamkan Gardu
Untuk mengantisipasi Banjir kali ini, PT PLN Jakarta Raya dan Tangerang berinisiatif memadamkan listrik di 294 gardu.

Mambang Hertadi, Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Jakarta Raya dan Tangerang mengatakan Gardu induk sudah tergenang air pada pukul 12.45 WIB. 294 gardu padam yang tersebar di Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok dan Cempaka Putih.


Sumber : antara, tempo, viva, JPNN