Estetika Ibu Kota Berantakan Sebab Proyek MRT
lensa indonesia
Pekerjaan pembangunan mass rapid trans atau MRT Jakarta kian memperburuk rusaknya keindahan Ibu Kota. Sepanjang jalur MH Thamrin, Sudirman menuju ke Lebak Bulus tidak luput dari pembongkaran aspal serta bangunan yang berada di lokasi jalur MRT.
Efek dari cara kerja seperti tu, ruang jalan lalu lintas mengerucut. Kesejukan kota punah dan menyumbang polusi udara, serta tata ruang kota semakin memburuk, sebab tidak ada lagi saringan udara dari rimbunnya penghujauan kota.
Nirwono Joga yang merupakan pengamat tata kota Universitas Trisakti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sejauh ini terlihat tidak memiliki daya terhadap kerusakan tata ruang kota selama proyek konstruksi MRT berjalan.
Seharusnya atas kerusakan yang sedemikian ini, Pemprov DKI Jakarta meminta pertanggung jawabannya dari PT MRT Jakarta agar tetap menjaga atau memperbaiki lingkungan, selama dan setelah proses pembangunan MRT.
“Jangan sampai masyarakat, lingkungan, serta estetika kota dikorbankan hanya untuk pembangunan moda transportasi umum baru. Warga mempunyai hak untuk protes apabila keadaan lingkungan sepanjang koridor jalur Sudirman-MH Thamrin kian parah,” jelas Nirwono Joga, ketika diwawancara, Minggu (2/11).
Nirwono jugta mengatakan, seharusnya pembangunan tersebut mesti memakai konsep ramah lingkungan. Perlu diketahui juga, bahwa sejak awal tahun 2014 PT MRT Jakarta kian intensif meneruskan pembangunan MRT Jakarta di jalur selatan menuju utara, yaitu wilayah Lebak Bulus menuju MH Thamrin.
Sejauh ini MRT menggunakan dua jalur, yaitu jalur layang (elevated) serta jalur bawah tanah (underground). Dampaknya sepanjang pekerjaan tersebut median jalan utama harus dibongkar agar dapar mengembangkan jalur bawah tanah.
Bahkan untuk jalur layang harus membebaskan pepohonan, utilitas, serta lahan publik lainnya. Sekarang ini pekerjaan konstruksi MRT telah berada di tahap jalur elevated yang diawali dari Stasiun Blok M Plaza menuju arah Lebak Bulus.
Sumber : sindonews
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.