Kisruh Sea World Ancol mengorbankan pengunjung
soulofjakarta
Status tempat Wisata Sea World Ancol yang masih dalam sengketa akhirnya mengorbankan pengunjung juga. Sejak bergulirnya kisruh pihak Ancol vs Sea World wahana tersebut dinyatakan ditutup untuk umum. Sejak 27 September lalu, seluruh fasilitas di wahana tersebut disegel oleh PT Pembangunan Jaya Ancol.
Diberitakan sebelumnya bahwa Ancol menutup Sea World dikarenakan ketidak sepahaman terkait perpanjangan kerjasama antara kedua belah pihak.
Dengan disegelnya wahana Sea World, pengunjung hanya bisa menikmati aquarium yang ada di dalam saja, tapi tidak ada fasilitas yang buka Seperti show dan pertunjukan yang menjadi daya tariknnya.
Presiden Direktur Sea World Indonesia Yongki Salim mengatakan pengunjung sangat menyusut sekali. Biasanya pengunjung Sea World pada akhir pekan bisa mencapai 4.000 orang, tapi pada hari pertama pemagaran hanya 41 orang yang datang.
Menurut pihak Sea World juga, dengan ditutupnya Sea World, hal tersebut akan berimbas ke Ancol juga. Ancol akan rugi sendiri bila Sea World ditutup. Jika pengunjung Sea World meningkat, tentu Ancol akan diuntungkan karena pengunjung dibebankan tiket masuk. Tiketnya bervariasi dari Rp 15 ribu sampai Rp 20.000.
Pihak Pemprov DKI juga terpaksa turun tangan dengan permasalahan ini. Sebab Ancol merupakan BUMD yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa PT PJA sebaiknya mengambil alih Sea World dan kemudian di kelola sendiri saja.
PT PJA Sendiri menganggap bahwa wisata rekreasi Sea World sudah menyalahi kontrak yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, mereka berhak untuk menutup wahana tersebut.
Sumber : kompas, tempo, merdeka
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.