Kasus Sengketa Tanah Butuh Perhatian Khusus Jokowi
go bekasi
Riano Oscha selaku Ketua Umum Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), memohon presiden terpilih Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, untuk lebih memperhatikan konflik-konflik pertanahan yang tidak menemukan titik penyelesaian pada saat pemerintahan Presiden SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono.
Kasus pertanahan jumlahnya sangat tinggi dan dari sejumlah kasus yang bergulir di seluruh Indonesia, kebanyakn sangat merugikan pihak petani.
Masalahnya, kasus sengketa tanah yang terjadi antara warga Telukjambe Karawang, Jawa Barat dengan sebuah anak usaha PT. Agung Podomoro Land (APL), yaitu PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP).
Pada konflik yang berlangsung, rakyat menjadi korban. Bahkan dengan dengan menyangkal telah memiliki kekuatan hukum, pada saat eksekusi pengadilan berlangsung hingga melibatkan 7.000 personil Brimob.
“Padahal skandalnya masih dalam sengketa di tingkat pengadilan, dan banyak warga yang telah mempunyai sertifikat hak milik. Oleh sebab itu dalam pertemuan dengan Jokowi kemarin, saya menyampaikan bahwa kita telah mengirim surat kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Barat, serta Kepala BPN Pusat. Agar menghentikan proses sertifikasi Hak Guna Bangunan (HGB) tanah di wilayah sengketa di Telukjambe tersebut,” ucapnya, kamis (25/9/14) di Jakarta.
Riano berpendapat, bahwa Jokowi telah menerima dirinya beserta sejumlah perwakilan LRJ yang lainnya di Balai Kota, Jakarta, pada hari Rabu (24/9).
Dalam perjumpaan tersebut, ia juga menyampaikan kepada Jokowi bahwa kalau LJR sudah meminta Kapolri Jenderal Pol Sutarman, agar bersikap tidak memihak siapapun sehubungan dengan persoalan sengketa tanah yang terjadi diantara PT SAMP dengan warga.
“Kami juga memohon agar bapak Presiden Jokowi, sungguh-sungguh memperhatikan dan membela kaum petani yang merupakan korban kejahatan oleh mafia properti, seperti yang terjadi terhadap warga Telukjambe Karawang,” ucapnya.
Permohonan tersebut disampaikan sebab, LRJ tidak cuma akan proaktif pada saat proses pemilihan presiden saja. Melainkan LRJ akan selalu aktif mendukung dan mengawal masa kepemimpinan Jokowi –JK, agar tetap konsisten dengan rencana-rencana yang terfokus pada rakyat kecil.
Sumber : jpnn
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.