www.peluangproperti.com

Indonesia masih dinilai sebagai pasar yang paling menarik bagi barang Tiongkok, termasuk produk rumah tangga dan dapur. Membidik kelas menengah atas, mereka tidak khawatir pada produk asal Eropa seperti IKEA yang lebih dulu mengokohkan tempatnya di segmen tersebut. "Kami tak khawatir. IKEA misalnya, kami tahu, mereka mengeluarkan produk kelas menengah  Eropa, tapi jelas kami berbeda dengan mereka," ungkap David Yi Wang. Dia selaku Vice President of Oversea Marketing Guangdong Oppein Home Group Inc, yang memimpin PT Oppein Furindo di Indonesia, menyatakan hal tersebut pada hari Kamis (21/8/2014).

Di Indonesia, Oppein Furindo telah lebih dulu ada di Bali. Di Jakarta, ritel produk untuk panel dapur, lemari penyimpan dan berbagai produk dapur itu baru saja diresmikan Minggu (17/8/2014) lalu. Untuk pasar Indonesia, Oppein meluncurkan "Oppein Integrated Kitchen" yang menawarkan semua kebutuhan dapur, mulai dari carcase, couterpop, sampai door panel bagi konsumen rumah tangga, hotel, dan apartemen.

"Market share kami di Tiongkok sendiri 15 persen. Low price is low quality pada produk Tiongkok itu satu pandangan yang salah. Kami full impor dan produksi kami untuk permintaan hotel dan apartemen berani bersaing, karena mulai produksi sampai ke tangan konsumen hanya butuh waktu 75 sampai 90 hari," ujar David.

David menerangkan, bahan carcase yang cara diproduksinya memakai plywood dan particle board. Untuk carcase dan door panel tersedia garansi selama 3 tahun.

"Kami pakai plywood dengan kekuatan satu setengah kali lebih bagus dari papan kayu biasa. Dengan ketebalan 16 milimeter, plywood ini anti lembab, tahan panas dan bahan kimia, serta mudah perawatannya," jelas David.

Dan untuk material meja dapur atau couterpop, Oppein memakai solid surface, quartzstone, dan silestone. Kelebihan menggunakan solid surface untuk aplikasi meja dapur ini adalah ramah lingkungan, bebas bau dan radiasi, juga tahan lama dan mudah dirawat.

Sumber: Kompas