229 Senin, 21 Juli 2014 | 11:56:39

Bank Syariah RI Kalah Saing

Bank Syariah RI Kalah Saingekonomisyariah.info

Industri perbankan syariah di negara Indonesia masih sangat tertinggal jauh dengan industri perbankan konvensional dalam negeri. Padahal kebanyakan penduduk Indonesia adalah beragama Islam atau merupakan muslim. Hal ini berbanding terbalik dengan perbankan syariah Malaysia. Di negara ini, perbankan syariah sudah terbilang maju.

"Ekonomi Islam wajib bagi muslim. Harus ada keberanian untuk berpindah ke perbankan syariah. Kita saat ini kalah dengan Malaysia," pungkas Pakar Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Achyar Adnan pada Workshop Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah di Gedung Bank Indonesia Yogyakarta, Sabtu (19/7/2014).

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa penggunaan bank konvensional di dalam negeri jauh lebih banyak diminati dibandingkan bank syariah. Salah satunya adalah karena kurangnya edukasi dan pengetahuan masyarakat akan pengertian bank syariah.

"Masyarakat masih kurang memahami mengenai sistem bank syariah sehingga perlu edukasi. Ada perbedaan jelas antara bank syariah dengan bank konvensional salah satunya di bank syariah tidak boleh ada riba," ungkap Achyar.

Sedangkan, Muhammad selaku Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Yogyakarta menjelaskan bahwa sistem Islam yang diterapkan bank syariah adalah bebas riba. Pada perbankan syariah mesti ada obyeknya yang berupa barang, contohnya bank membantu membeli barang untuk kepentingan masyarakat tanpa adanya riba.

"Beda dengan bank konvensional yang lebih kepada bentuk uang," jelasnya.

 

 

 

Sumber: detik

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita