Ahok menegur Dinas PU
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau biasa dipanggil Ahok akan menegur Dinas yang tidak betul dalam menangani pembebasan lahan proyek Mass Rapid Transit (MRT).
Ahok mengatakan di kantor walikota Jakarta Barat bahwa pembebasan tanah ada beberapa harga yang tidak cocok. Ahok berpendapat bahwa PU sudah tahu NJOP tahun 2014 sudah naik, tetapi PU masih pakai NJOP lama.
Walaupun begitu Ahok akan memastikan penggarapan proyek tersebut akan berjalan. sedangkan utilitas seperti saluran gas, Telkom dan PAM akan dipindahkan.
Sebelumnya Pemprov DKI telah mengajukan surat membeli lahan kepada perwakilan negara Britania Raya sesuai harga pasar setelah menaksir tanpa NJOP. Rencanaya lahan yang berlokasi tepat di seberang Bundaran HI itu akan diubah menjadi taman untuk menambah ruang terbuka hijau. Pos polis yang ada di depan lokasi akan dimundurkan supaya taman terliha luas.
Sedangkan kantor Kedubes Inggris sendiri telah pindah ke Jalan Patra Kuningan Raya, Blok L 5-6 Jakarta Selatan Sejak 25 juni 2013
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.