www.peluangproperti.com

Kini pembenahan Jakarta tak hanya sekadar mengurangi jumlah kemacetan lalu lintas, tetapi upaya untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) sedang diupayakan oleh Pemprov DKI. RTH memang fungsinya begitu penting untuk suatu kawasan, terlebih kota Jakarta yang tingkat polusi dan limbahnya tinggi. Dengan hadirnya sejumlah RTH yang dimaksimalkan tentu akan menjadi penyeimbang Jakarta yang penuh dengan asap kendaraan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berencana akan menambah RTH di Jakarta dengan cara membebaskan lahan-lahan kumuh yang ada untuk dijadikan active park. Active park ini merupakan konsep yang dibuat Ahok dengan menambahkan fungsi  RTH sebagai tempat untuk berolahraga yang nantinya juga akan dilengkapi berbagai macam fasilitas pelengkap olahraga. Ahok berharap, konsep ini mendapat respon yang positif dari masyarakat khususnya dalam menerapkan gaya hidup sehat.

“Kita mengharapkan taman-taman yang telah diisi dengan konsep active park ini dapat meningkatkan semangat warga DKI untuk berolahraga dalam rangka menjalankan gaya hidup sehat,” ujarnya, seperti yang dilansir dalam Berita Jakarta.

Tak hanya RTH yang akan dilengkapi fasilitas olahraga, nantinya Taman Pemakaman Umum juga bisa berfungsi sebagai saranan olahraga yang dilengkapi tempat berjalan kaki. Hal ini juga akan mengubah kesan  “seram” di mata masyarakat tentang TPU. Menurut keterangan dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, 78 makam saat ini sedang direvitalisasi agar bisa dijadikan destinasi religi dan tempat berolah raga.

Untuk mewujudkan konsep tersebut, pihak Pemprov DKI sendiri akan bekerja sama dengan swasta untuk pengadaan fasilitas penunjang olah raga, seperti yang telah dilakukan sebelumnya di Taman Honda Tebet, Pemprov DKI menggandeng pihak swasta, Coca Cola. Ahok juga mengharapkan kepada  warga untuk tetap menjaga kebersihan serta sarana dan prasarana yang ada di active park.

Sumber: Berita Jakarta