Perlambatan Pasar Properti Juga Terjadi di Hongkong!
Perlambatan pasar properti di Hongkong, China disinyalir akibat kebijakan pemerintah seperti tingginya bea materai dan rencana untuk meningkatkan pasokan lahan. Tingginya biaya materai berdampak anjloknya volume investasi kemersial tahun 2013 menjadi USD 7,3 miliar (sekitar Rp 84,1 triliun) dibandingkan tahun lalu.
Pasokan lahan yang dilakukan pemerintah melalui program penjualan tanah 14/2013 dimana menjual 36 situs hunian, yang dimanfaatkan untuk membangun sekitar 13.700 unit, membuat harga hunian semakin terperosok dengan cepat. Ini dikatakan oleh Joseph Tsang, Direktur JLL Hongkong.
Adapun bisnis penilaian properti, manajemen properti, dan sewa properti komersial justru mengalami kenaikan.
Prediksi penurunan harga hunian sebesar 30 persen sampai akhir tahun 2015 mendatang, menurut Barclays, salah satu bank investasi, akan terjadi bertahap yakini 10-15 persen tahun dan sisanya di tahun 2015.
Sumber : Scmp
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.