Ini Pendapat KADIN mengenai akuisisi BTN dan Mandiri
Natsir Mansyur selaku Wakil Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bidang Pemberdayaan Daerah Tertinggal mengatakan bahwa akuisisi dua bank milik pemerintah yakni Bank Tabungan Negara dan Bank Mandiri jangan sampai merugikan sekitar 70 persen pengusaha di wilayah luar Jakarta yang melakukan bisnis perumahan dan konstruksi.
"Perumahan itu bisnis yang cepat dilakukan dengan investasi jangka panjang, lalu apabila salah pengelolaan akibat akuisisi, siapa yang mau tanggung jawab," katanya di Jakarta, Rabu (24/4/2014).
Dahlan Iskan, Menteri BUMN, menjamin bahwa akuisisi ini tidak akan membuat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mengalami kenaikan.
Senada dengan Natsir, Irwi Indiastuti Tjahyani selaku Wakil Ketua Komite Tetap Modal Ventura dan Pembiayaan Alternatif Kadin Indonesia menilai prospek bisnis perumahan sangat besar sehingga aspek bisnis dari perbankan akan sangat menguntungkan.
"Saya menilai sayang sekali apabila pasar perumahan ini dimanfaatkan oleh bank asing sehingga lebih baik diambil oleh bank lokal karena keuntungan akan kembali ke pemerintah," katanya.
Sumber : Antara
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.