Harapan Pengembang Akan Sosok Menteri Perumahan Rakyat
Djan Faridz yang sekarang menjabat sebagai menteri perumahan rakyat dianggap tidak bisa menjembatani pengembang dengan masyarakat. Hal tersebut dikatakan oleh Tri Priyono, CEO Riscon Realty Ari.
"Terus terang, menpera sekarang gagal total dalam melayani masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," pungkas Ari.
Ari mengharapkan Menpera mendatang sebaiknya dari kalangan profesional yang bukan hanya paham seluk-beluk properti dan masalah perumahan tapi juga enak diajak berdiskusi serta harus berani, cakap, dan punya program perumahan mumpuni.
"Kalau bisa mereka yang duduk dalam kepengurusan Realestat Indonesia (REI), yang punya bisnis perumahan, masuk dalam kabinet. Bukan orang seperti Djan Faridz yang bikin kami stres," kata Ari.
Hal senada juga disampaikan oleh Artadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Property, Tbk.
"Bagaimanapun juga, sektor properti merupakan industri yang memberi kehidupan dan dampak ekonomis tinggi kepada masyarakat Indonesia," ujar Artadinata, Kamis (10/4/2014).
Harapan para pengembang ini menunjuk hasil dari Pemilu pada 9 April lalu yang menghasilkan lima besar. PDI-P sebagai pemenang sementara meraih suara 19,23 persen; disusul Partai Golkar 15,02 persen; Partai Gerindra 11,76 persen; Partai Demokrat 9,43 persen; dan PKB dengan perolehan 9,13 persen suara.
Para pengembang berharap siapa pun presiden terpilih nanti, pemilihan anggota kabinet harus dilakukan dengan memerhatikan kompetensi, keahlian, dan penguasaan permasalahan, serta solusi yang dapat membawa kementerian berkinerja positif.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.