www.peluangproperti.com

Tahun 2014 pasar properti diperkirakan melambat. Pengembang pun menyiasati dengan sejumlah program promo. Konsumen diingatkan untuk lebih cermat. Sejumlah pengembang menelorkan program promosi yang menggiurkan bagi konsumen. Mulai dari masa cicilan uang muka yang berdurasi panjang, potongan uang muka hingga kreasi lain seperti libur bayar. Intinya agar menarik konsumen membeli unit properti yang mereka tawarkan.

Tengok saja seperti yang dilakukan oleh Hasana Damai Putera Group yang menawarkan cicilan uang muka hingga tiga tahun di proyek perumahan berskala kota Segara City di utara Jakarta. Atau juga Niffaro Apartment menawarkan diskon hingga 25% untuk pembelian tunai unit apartemennya.

Ada juga Prioritas Land dengan proyek K2 Park Gading Serpong dengan beberapa skema pembayaran mulai dari voucher senilai Rp200 juta, libur bayar yakni bayar DP 50%, kemudian 3 tahun tanpa pembayaran, lalu pelunasannya di tahun ke-4, DP 30% kemudian diangsur 12 kali setelah libur atau tanpa pembayaran selama 1 tahun, serta pembayaran angsuran DP 50% selama 36 kali dan dilunaskan pada bulan ke-37.

Menanggapi kreatifitas pengembang semacam ini, Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch mengingatkan konsumen agar tidak gampang tergiur dengan program tersebut. Menurut dia, ini adalah cara pengembang untuk menyiasati aturan mengenai KPR Inden yang cenderung memberatkan konsumen. Dengan cara ini, pengembang dapat mempersiapkan bangunannya sehingga ketika masa cicilan berakhir, bangunan sudah dalam kondisi yang memungkinkan untuk akad kredit.

“Tapi konsumen juga harus hati-hati, karena dalam masa cicilan itu, konsumen tidak menandatangani sama sekali dokumen seperti PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli-Red) sehingga jika pengembangnya kabur, konsumen juga yang akan menderita kerugian,” tegas Ali.

Ali berpesan kepada konsumen, jika hendak membeli properti dengan program promosi yang menggiurkan, datanglah kepada pengembang yang track record-nya bagus dan sudah terbukti.

Ferdinand Lamak
Sumber : Rumah123