Menyusul Singapura, Pasar Properti Hong Kong Juga Terpukul
Sempat mengalami masa keemasan selama bertahun-tahun, pasar properti di Singapura dan Hong Kong akhirnya jatuh juga. Hal ini disebabkan oleh suku bunga yang tinggi dan meningkatnya pasokan. Bahkan CIMB mencatat, tahun 2014 dan 2015 pasar properti di kedua negara ini diprediksi akan turun hingga 10 persen.
"Sepertinya pemerintah kedua kota ini khawatir dengan terjadinya bubble. Oleh karena itu mereka mengambil langkah untuk 'mendinginkan' pasar properti disana," kata Peter Churchouse, Direktur Asia Hard Report, (20/2/2014).
Tercatat, harga perumahan di kedua kota ini pada kuartal IV-2014 mengalami penurunan hingga 0,9 persen. Penurunan ini merupakan penurunan pertama dalam beberapa tahun terakhir.
Sejumlah pengamat berharap, volume penjualan tidak sampai jatuh ke angka 20 persen di tahun ini. Meski harga mengalami penurunan 5 persen di tahun 2014 dan 15 persen pada 2015, tetapi suku bunga akan tetap naik. (wdi)
Sumber : Okezone
Sumber Gambar : Forbes
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.