149 Jum'at, 24 Januari 2014 | 10:29:49

Jakarta Tidak Akan seperti Detroit!

Jakarta Tidak Akan seperti Detroit!

Hidup di Jakarta selama dua pekan pada awal Januari ini sepertinya tidak menarik. Beberapa kali akses menuju Ibu Kota ini dinyatakan terputus karena jalan banjir, rute transportasi darat mandek, dan macet di mana-mana. Namun, siang dan malam, Jakarta tetap hidup. Banjir yang belum surut tak menyurutkan penduduknya dan pendatang dari luar Jakarta untuk tetap mengais rezeki di kota ini. Jakarta belum mati seperti Detroit, Amerika Serikat, yang propertinya dijual murah. Hal itu tidak mungkin terjadi.

"Detroit berawal bukan semata-mata ekonomi," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghada, menjawab pertanyaan peserta di acara diskusi prospek properti Indonesia pada tahun politik 2014 di Jakarta, Kamis (23/1/2014) siang.

"Di sana, mekanisme KPR-nya tidak konvensional. Di Indonesia, konsumen mau KPR harus melalui bank. Hanya, itu saja, di Amerika (Serikat) KPR dari bank itu diperjualbelikan di pasar derivatif atau saham. Dijual lagi, lalu dijual lagi. Nah, itu tidak akan terjadi di Indonesia," ujar Ali.

Ali mengatakan bahwa Detroit adalah kota industri tulen. Kota itu tidak dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas komersial sehingga tidak bisa dibandingkan dengan Jakarta. Bahkan, Detroit bisa dibandingkan dengan kota industri lain di Indonesia, seperti Bekasi.

"Coba di Bekasi, kota industri pun masih dilengkapi kawasan komersial. Jadi, peristiwa yang dialami Detroit tidak akan terjadi di Indonesia," tandasnya.

Seperti diketahui, pada Juli 2013 lalu, Detroit, kota di Negara Bagian Michigan, menjadi kota terbesar di AS yang mengajukan kebangkrutan dengan utang sedikitnya 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 151 triliun. Manajer darurat yang ditunjuk negara bagian, Kevyn Orr, meminta hakim federal untuk memasukkan kota ini dalam proteksi kebangkrutan. Jika disetujui, maka dia akan diizinkan untuk melikuidasi aset kota untuk membayar kreditor dan pensiunan.

Sebulan sebelumnya, Juni 2013, Detroit bahkan telah menghentikan pembayaran utang tak aman. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar kota tersebut bisa tetap berjalan saat Orr bernegosiasi dengan kreditor.

Editor    : Latief
Sumber : Kompas

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita