Akhirnya... Koin Raksasa Ini Rampung Terbangun
Anda tentu masih ingat dengan bangunan satu ini. Ya, struktur berwarna kuning keemasan yang menghebohkan dunia maya tersebut telah rampung pengerjaannya. Bangunan dengan ketinggian 33 lantai dan garis tengah 47 meter tersebut menuai pujian sekaligus kritik tajam. Beberapa pengkritik mengatakan bahwa gedung ini merupakan simbol dari lingkaran orang-orang kaya China yang mencolok. Sementara itu, yang lainnya melontarkan cacian sebagai "Tuhao Circle" atau "Copper Coin Building".
Yang memuji menganggap karya Joseph di Pasquale ini tengara kota yang indah secara arsitektural. Betapa tidak, Joseph mengadopsi bentuk batu giok di sebuah museum Guangzhou. Lubang di tengah-tengah adalah kunci struktur yang akan membangkitkan respons emosional penikmat gedung ini.
Satu hal yang luput dari para pengkritik adalah gedung ini akan membentuk angka delapan jika dilihat secara utuh berikut refleksinya di Sungai Pearl, Guangzhou. Angka delapan dianggap sebagai angka keberuntungan di China.
"Saya pikir sang arsitek sangat berani. Dia membuat sesuatu yang orang lain tidak memiliki keberanian untuk membuat. Ini adalah bangunan melingkar yang benar-benar unik di Guangzhou," kata mahasiswa arsitektur, Ash Sze, seperti dikutip Sky News.
Salah seorang mahasiswa tak dikenal mengatakan, "ini sangat tidak biasa dan saya cukup tertarik untuk melihat sebuah bangunan dengan lubang melingkar di tengah. Secara pribadi, saya pikir itu untuk orang-orang dengan kekayaan mencolok".
Bangunan ini akan menjadi basis bagi bursa plastik terbesar China, The Guangdong Plastics Exchange, di mana terdapat 30 miliar poundsterling atau setara Rp 599,7 triliun aset yang diperdagangkan setiap tahunnya.
"Permen Polo" raksasa ini terbungkus 8.920 pelat tembaga dan dibangun dengan biaya sekitar Rp 139,9 miliar.
Untuk diketahui, ini bukan bangunan kontroversial pertama di China. Awal tahun ini, ada sebuah menara suar dibangun dengan bentuk ikan raksasa yang menuai protes di media sosial Weibo (Twitter versi China) dan juga gedung milik surat kabar pemerintah People's Daily yang mirip alat kelamin pria.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.