www.peluangproperti.com

Sejak mulai diluncurkan pada bulan Mei 2015 lalu, sudah 45% unit Dave Apartment terjual darii total yang ada yaitu 868 unit yang dibangun. Pengembang Dave Apartment mengebut pembangunannya seiring dengan selesainya proyek jalan tol.

“Hampir semua para konsumen membeli apartemen dengan tunai keras, kemudian sisanya di angsur. Kami sangat optimis dan yakin penjualan ini akan terus meningkat,” kata Adam Bilfaqih selaku President Director PT Diamond Land Development, Senin (22/2/2016)

Kami sangat optimis sekali karena apartemen yang kami tawarkan merupakan tipe studio dan di banderol dengan harga Rp 300 jutaan.  Potensi sewa unit yang ada di apartemen ini juga terbilang kuat. Kenapa? Karena potensi pasarnya adalah mahasiswa UI dan mahasiswa di sekitar Margonda. Apalagi mengingat lokasinya hanya berjarak selemparan batu dari pintu belakang kampus.

“Inilah salah satu factor yang menjadi kecepatan penjualan. Dengan harga yang relative murah da nada pasarnya,” ujar Adam

Mendekati selesainya pembangunan Seksi II Tol Cinere menuju Jagorawi (Cijago) atau Ruas Bogor Raya – Kukusan, pihaknya terus mempercepat proyek pembangunan apartemen ini. Apalagi sekarang pihaknya sudah resmi menunjuk PT Trimatra Liguna untuk menjadi kontraktor yang utama untuk membangun Dave Apartment ini secara tepat waktu.

“Kami menargetkan proyek ini akan rampung pada semester akhir 2017. Kami kejar terus topping off-nya pada bulan November tahun ini. Jika tidak ada kendala, kira – kira akhir tahun depan mudah – mudahan sudah selesai,” tutur Adam.

Dave Apartment ini di bangun di atas lahan yang mempunyai luas sekitar 4.000 meter persegi yang terletak di belakang kampus Universitas Indonesia (UI), Depok. Apartemen yang terdiri dari 25 lantai ini terdiri dari 868 unit. Proyek apartemen tersebut telah menelan investasi mencapai Rp 200 miliar.

“Pihak kami akan menargetkan proses untuk serah terima yang akan di lakukan pada awal 2018. Bahkan pada tengah tahun ini pengelolaan apartemen sudah dapat berjalan,” tambah Adam

Sebelum Dave Apartment ini di bangun oleh Diamod Land, di Depok sendiri sudah terlebih dahulu berdiri beberapa apartemen dengan tujuan yang sama yaitu membidik kalangan mahasiswa. Rata – rata para para pengembang apartemen ini mereguk penjualan yang sangat signifikan.

Contohnya seperti Apartemen Taman Melati I dan II yang didirikan oleh PT Adhi Persada Properti yang berada di kawasan Margonda. Ada sekitar 800 unit apartemen Tama Melati I yang sudah terjual habis, di susul 500 unit yang ada di Taman Melati II juga ludes terjual. Dan ini belum di hitung dengan ratusan unit yang di pasok dari Margonda Residence tahap I hingga V, kemudian ada Saladdin mansion, lalu Apartemen Depok Town Square dan masih banyak lagi.

Sumber: Kompas