www.peluangproperti.com

Problem kemacetan di Jabodetabek sama sekali belum terpecahkan. Malah perumahan disekitar stasiun justru sedang naik daun. Orang-orang berfikir jika tinggal di dekat stasiun, mobilitas untuk menuju kantor cukup dengan menggunakan kereta. Selain cepat sampainya, ongkosnya juga lumayan murah. Oleh sebab itu pembangunan perumahan di sekitar stasiun sekarang sangat semarak sekali. Yang paling berkembang di jalur kereta Bogor – Jakarta.

Dulu yang paling berminat untuk tinggal disekitar stasiun hanya kalangan menengah kebawah saja. Sekarang justru kalangan atas tidak mau ketinggalan. Inilah yang dilihat PT Kembar Intiland. Mereka mengembangkan perumahan Pesona Intiland yang lokasinya berada di dekat stasiun Cilebut, Bogor. Perumahan ini mempunyai luas sebesar 6,2 ha yang terdiri dari tipe 45/105, 56/120, serta 85/120 yang harga sekitar Rp 700 juta – Rp 1 Miliar.

Kawasan Cilebut ini banyak diminati oleh kaum menengah karena sangat dekat dengan jalan tol Bogor Outer Ring Road atau BORR, sehingga yang memiliki kendaraan pribadi jalur aksesnya cukup mudah. “Untuk tahap pertama sudah kami kembangkan dengan luas lahan sebesar 3,5 ha yang terdiri dari 114 unit rumah yang sudah selesai sekitar 80 persen,” tutur Fahrul Roji selaku Direktur Utama Kembar Intiland.

Sejak dipasarkan mulai tahun 2013 harga rumah diperumahan ini sudah naik dua kali lipat. Sebagian besar konsumen yang mempunyai aktifitas di Jakarta. Mereka sangat tertarik dengan Pesona Intiland dikarenakan lokasinya sangat strategis. Akses yang dilalui juga mudah dan konsep pengembangannya sangat bagus. Area yang sudah dikembangkan kurang dari 60 persen. Lokasi tersebut dikelilingi tiga sungai, yaitu sungai didepan yaitu sungai Cipakuncilan, di tengah yaitu saluran irigasi lama dan di belakang adalah ujung sungai pesanggrahan. Posisi sungai yang ada dibawah yang membuat perumahan ini tidak banjir.

Rencananya nantinya akan di bangun stasiun Lawang Taleus di depan perumahan tersebut dengan jarak tempuh yang bisa dilalui dengan jalan kaki. Alasannya untuk memudahkan para penghuni perumahan untuk naik kereta yang menuju stasiun Cilebut yaitu sekitar 3 km jarak tempuhnya.

“Tahap pertama merupakan pembuktian kami kepada konsumen. Untuk di tahap kedua ini kami memasarkan rumah lebih besar dengan tipe 110/120 sebanyak 30 unit dengan harga Rp 1,5 miliar. Kami tidak hanya memasarkan rumah saja, ruko juga kami pasarkan dengan harga Rp 2,5 miliar,” tuturnya

Sumber: Housingestate