Rumah Harga Terjangkau Bisa Didapati Di Banten
jualo
Sekarang ini pemerintah terus menggalakkan program sejuta rumah. Rumah-rumah dengan harga terjangkau terus disiapkan untuk masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang tergolong dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Banten misalnya menjadi kawasan yang terus membangun perumahan murah.
Perumahan murah kian tersebar di Banten, dan kawasan yang paling berkembang adalah di bagian selatan yakni Pandegelang dan Rangkasbitung. Sedangkan untu kawasan disebelah timur ada beberapa lokasi yang sedang dilakukan pembangunan rumah murah seperti di Ciujung, Cikande, Ciruas, Tigaraksa, dan sedikit ke daerah Balaraja.
Roni Hardiyanto, Sekretaris DPD REI Banten mengatakan bahwa penyebaran rumah murah salahsatunya adalah untuk mencari tanah murah. Misalnya, di Ibukota Banten, Serang, dahulu masih bisa dibangun rumah-rumah murah namun saat ini untuk membangun rumah-rumah murah rasanya sudah tidak mungkin lagi, sebab berjalannya waktu pembangunan rumah murah di Banten semakin meluas. Oleh karena itu kalau untuk di Ibukotanya rasanya tidak mungkin untuk bangun rumah murah.
Harga tanah untuk membangun ataupun mengembangkan rumah murah maksimal Rp150 ribu per meter persegi. Apabila harga tanahnya Rp200 ribu per meter persegi sangat sulit untuk dikembangkan rumah FLPP meskipun harga yang ditawarkan hanya beda sedikit namun maksimal harga tanah Rp150 ribu per meter persegi baru bisa di kembangkan untuk dibangun menjadi rumah murah. Dengan demikian lokasi rumah murah pun saat ini semakin melebar ke selatan dan timur, ujar Roni.
Maja juga merupakan salah satu kawasan yang bisa dibilang tergolong potensial untuk pembangunan rumah murah. Kawasan Maja terhubung dengan Ibu kota Jakarta yakni melalui jalur kereta komuter double track. Oleh sebab itu pasarnya bisa lebih luas terutama untuk para pekerja yang memang setiap harinya melakukan aktifitasnya di dekat stasiun. Konsumennya bisa dari kalangan PNS, buruh, sampai kalangan profesional. Prospeknya akan semakin lebih baik jika rencana pembangunan jalan tol Serpong – Balaraja terwujud. Menurut Roni, pengembang rumah murah di Banten menghadapi sedikit kendala klasik yakni dalam hal perizinan.
Rano Karno Gubernur Banten mengatakan bahwa pada dasarnya pihaknya sangat mendukung penuh adanya pembangunan rumah murah di wilayah Banten yakni dengan mendeklarasikan kemudahan untuk pembangunan rumah murah. Akan tetapi deklarasi ini belum sepenuhnya berjalan di di lapangan. Kenyataan di lapangan, mereka masih menyamakan perizinan rumah murah dengan rumah komersial. Sudah ada pengurangan biaya namun tidak signifikan,” tandasnya.
Menurut Rano, permintaan rumah murah di Banten memang sangat besar, pasarnya dari berbagai golongan yakni PNS, pegawai swasta, dan karyawan industri. Pada tahun lalu REI Banten menargetkan 8.000 unit tetapi yang berhasil akad kredit sampai pada akhir 2015 adalah sebanyak 6.000 unit. Sedangkan untuk tahun ini targetnya dinaikkan hampir dua kali lipat yaitu sebanyak 15 ribu unit.
Sumber: Housingestate
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.