www.peluangproperti.com

Perumahan dan Cluster saat ini memang banyak dibangun oleh para pengembang atau Developer, dengan harga dan bentuk yang sangat bervariasi dari mulai yang murah hingga yang mahal sekalipun.

Untuk saat ini salah satu pengembang yang menamakan dirinya ISPI Group, tengah membangun beberapa hunian yang memiliki harga jual yang sangat relatif murah yaitu hanya sebesar Rp126 Juta yang terletak di daerah Cileungsi.

Rumah seharga Rp 126 juta tersebut pada sabtu kemarin ramai di serbu olwh konsumen dan menjadi penawaran perdana dari launching.

Banyak konsumen yang berasal dari berbagai kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor ini, yang rela berdesakan untuk mendapatkan nomor urut pemesanan (NUP).

Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto,menuturkan, untuk mekanisme NUP terpaksa diterapkan, karena adanya peminat hunian yang membeludak dan bisa mengakibatkan ricuh dan tidak berjalan dengan semestinya. Terlebih lagi rumah yang ditawarkan merupakan produk terakhir dengan harga murah yang sangat relatif murah dan super murah untuk kawasan ini.

Preadi menagtakan, Bahwa produk rumah ini menjadi yang terakhir yang kami tawarkan di kawasan Cileungsi. Untuk selanjutnya kami akan mengembangkan perumahan baru di kawasan lainnya.

Produk terakhir yang dimaksudkannya adalah klaster Amarylis di perumahan Mutiara Venezia Cileungsi. Cluster tersebut sebanyak 200 unit dengan tipe 23/60 yang dipasarkan melalui program NUP yang diminati 323 orang.

Cluster Mutiara Venezia Cileungsi merupakan salah satu portofolio ISPI Group yang dikembangkan dan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Sebelum merilis klaster baru ini, sebelumnya telah terbangun sebanyak 1,500 unit rumah dengan desain 70 persen dikontribusikan sebagai rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 30 persennya untuk rumah komersial.

Pihaknya mengharapkan dapat meraup keuntungan penjualan senilai Rp 25 miliar dari hasil penjualan unit cluster ini.

Sementara hingga akhir Oktober 2015 lalu, perusahaan telah menghasilkan penjualan sebesar Rp 300 miliar dari target yang perusahaan terapkan untuk tahun ini sebesar Rp 400 miliar.

Dirinya pun menambahkan, bahwa nantinya kami akan membangun rumah FLPP ini di banyak lokasi. Meliputi daerah Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikarang, Depok, hingga Bogor.

Dengan adanya pembangunan rumah murah ini oleh salah satu pengembang properti diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah dan juga dana yang mini.

Sumber : Kompas