www.peluangproperti.com

Dengan maraknya pembangunan hunian yang dilakukan oleh sejumlah pengembang memberikan dampak yang positif bagi kenaikan harga sebuah properti yang mereka bangun dan tawarkan.

Untuk harga properti residensial saat ini masih belum memperlihatkan pertumbuhannya yang signifikan, data ini diambil berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), dimana harga properti residensial pada tahap triwulan III-2015 tumbuh dengan melambat dan kenaikannya pun sangat minim.

Hal tersebut dapat di lihat dari beberapa perkembangan harga properti di antara empat kota dari 16 kota yang disurvei oleh pihak Bank Indonesia (BI), untuk perkembangan harga rumah di Bandung, masih jauh lebih baik dibandingkan Bandar Lampung, Banjarmasin, serta Denpasar.

Dengan adanya peningkatan harga ini, sangat terlihat sekali pada rumah tipe kecil, yang memiliki ukuran 21-36, telah tercatat 1,05 persen untuk pertumbuhan harga properti rumah kecil yang berada di kota Bandung pada triwulan III-2015.

Sedangkan pada triwulan III, kenaikannya berada pada level 1,69 persen. Jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2014 kenaikannya  tercatat lebih tinggi yaitu di angka 2,46 pesen.

Pertumbuhan yang sangat tipis juga terjadi di wilayah Denpasar untuk jenis tipe rumah kecil, dimana pada triwulan II-2015, untuk pertumbuhan harganya mencapai 0,43 persen.

Sedangkan pada triwulan III, kenaikannya berada di level 0,97 persen., dan pada periode yang sama tahun lalu, kenaikan harga berada pada kisaran 0,88 persen.

Dengan begitu, dapat diartikan bahwa, kenaikan harga rumah di kota Bali untuk tahun ini masih lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini sangat berbalik dengan kondisi di Banjarmasin, untuk tipe rumah kecil pihak Bank Indonesia tidak menemukan pertumbuhan harga pada triwulan III-2015.

Pada kuartal sebelumnya, Banjarmasin mencatat adanya sedikit pertumbuhan harga, yakni sebesar 0,17 persen. Adapun di wilayah Bandar Lampung, perkembangan harga juga tidak bias ditemukan baik pada tiga bulan pertama maupun tiga bulan kedua 2015. Pada periode yang sama tahun sebelumnya pun demikian, pertumbuhan harga properti tercatat 0 persen.