Tarif Tol Tertinggi ada di Jakarta Merak
wikipedia
Kenaikkan tarif tol akan diberlakukan secara serentak pada hari Minggu, 1 November 2015, kenaikan tarif 15 ruas jalan tol ini besarannya berbeda-beda. Wiwiek D Santoso, Direktur Utama PT Marga Mandalasakti, mengatakan bahwa kenaikan tarif tol akan disesuaikan dengan tingkat inflasi yang besarannya juga tidak sama. Jika dilihat dari tingkat inflasi maka kenaikan tertinggi ada pada ruas Jalan Tol Tangerang-Merak.
Persentase kenaikan untuk ruas Tol Tangerang-Merak sekitar 14,6 persen. Adapun yang menjadi perhitungan dari kenaikan tersebut adalah ruas tol ini melewati 3 wilayah, yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon.
Menurut Wiwiek, di sepanjang ruas tersebut terdapat nilai tertimbangnya. Oleh karena itu tidak selalu apabila terjadi inflasi pada suatu daerah sebesar 14 persen, maka kenaikan tarif tolnya juga sebesar 14 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan besaran inflasi pada surat Nomor B.153/BPS/6230/SHK/9/2015 yang menyatakan bahwa tingkat inflasi di beberapa daerah adalah berkisar 9 sampai 15 persen.
Contohnya inflasi untuk wilayah Jakarta hampir mencapai 12,51 persen. Sedangkan kota Bandung sebesar 10,39 persen, dan Cirebon 8,35 persen, Bogor 9,57 persen, Surabaya 11,35 persen, Medan 12,34 persen, Semarang 10,53 persen, Tangerang 12,89 persen, Makassar 11,89 persen, Serang 14,78 persen, Cilegon 13,02 persen serta Pulau Bali sebesar 10,72 persen.
Berdasarkan keterkaitan kenaikan tarif ini, Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Kristanto Priambodo berpendapat bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat terhitung sejak bulan Juni-Juli tahun 2015.
Dengan adanya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 507/KPTS/M/2015, Jasa Marga pun telah melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk di beberapa ruas jalan tol seperti di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, jelas Priambodo.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.