www.peluangproperti.com

Pemerintah telah mengambil kebijakan-kebijakan mengenai kepemilikan properti yang ada di Indonesia untuk  dimiliki oleh warga negara asing (WNA) yang bekerja ataupun menetap di Indonesia, Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini dinilai dapat memberikan dampak yang sangat positif terutama bagi bisnis properti di Indonesia.

Darwin Fernandes Manurung, Direktur atau Corporate Secretary PT Cowell Development Tbk (COWL) menjelaskan bahwa segala kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah mengenai kepemilikan rumah ataupun apartemen untuk orang asing tersebut, hal ini di nilai justru dapat mendongkrak  penjualan properti di Indonesia terutama bagi  proyek perseroan yang berjenis middle ressidence.

Menurut Darwin,  proyek di Jakarta Selatan cukup untuk menjadi segmentasi yang dapat di pergunakan untuk para ekspatriat begitu pula hunian yang berada di wilayah Cikarang juga banyak sekali ekspatriatnya yaitu seperti orang-orang dari negara Asia seperti Arab Saudi, India, Malaysia, Korea, Jepang dan lain sebagainya, apabila dicermati maka hal ini adalah merupakan wacana yang sangat bagus untuk para pengembang di Indonesia.

Sedangkan segala  kebijakan mengenai bunga Loan To Value (LTV) yang akan diberlakukan untuk kepemilikan hunian pertama, juga dapat memberikan imbas positif bagi perusahaan di Indonesia.

Imbas positif ini terutama dengan adanya LTV pemerintah yang  direalisasikan menjadi 70 persen untuk  pengembang bagus dan hal ini dinilai sangat baik dan memang ditunggu-tunggu. Sekedar informasi, Darwin mengatakan bahwa pada dasarnya  saat ini pemerintah sedang menggodok kebijakan-kebijakan bagi  kepemilikan asing di sektor properti, misalnya mengenai  rumah tapak dan apartemen. Dalam hal ini pemerintah akhirnya akan menggunakan izin tinggal warga negara asing sebagai salah satu syarat untuk kepemilikan property di Indonesia.

Sumber : Okezone