www.peluangproperti.com

Survey properti global yang dilakukan oleh Lamudi menyatakan bahwa Bekasi menduduki urutan terakhir dari 5 kawasan yang termasuk kawasan dengan harga perkantoran termurah di dunia.

Urutan pertama kategori kawasan dengan harga perkantoran termurah diduduki oleh Bangladesh, Gulshan 2, dan Dhaka. Harga rata- rata perkantoran disana senilai US$ 33,79, jika dibandingkan dengan harga perkantoran Hong Kong yang mencapai harga US$ 70 per m2.

Peringkat kedua diduduki oleh Srilanka dan Kollupitiya, yang kedua kawasan tersebut memiliki harga jual pada perkantorannya senilai US$ 90 per m2. Selanjutnya pada urutan ketiga diduduki oleh Pakistan dan DHA Phase 1 di Lahore, ruang perkantoran disana dipatok dengan harga sekitar US$ 171,69 per m2.

Pada posisi keempat diduduki oleh Makati, Filipina yang mana memiliki ruang perkantoran terbesar di Metro Manila. Dengan kisaran harga dbawah US$ 1.294 per m2, lebih dari 400 perkantoran dipasarkan disana.

Posisi terakhir yang diduduki oleh Bekasi, tepatnya pada area Medan Satria. Daerah tersebut termasuk dalam area perkantoran yang paling strategis dan mudah dijangkau, jika dibandingkan dengan pusat kota Jakarta. Harga jual rata- rata pada area tersebut berkisar US$ 940 atau setara dengan Rp 12 juta. Harga tersebut merupakan setengah harga perkantoran yang berada diarea TB Simatupang yang rata- rata diatas Rp 25 juta.

Perbandingan harga yang sangat jauh dengan harga perkantoran yang berada dipusat kota Jakarta, menjadikan Bekasi sebagai incaran para investor baik dalam maupun luar negeri untuk memiliki gedung perkantoran diarea tersebut. Yang mana digunakan sebagai investasi maupun untuk digunakan sebagai operasional kantor pribadi. Terlebih Bekasi saat ini merupakan kawasan industri yang dapat menjadikan daerah tersebut semakin maju dan berkembang, sehingga sektor properti disana akan terus meningkat.

Sumber : HousingEstate