Jakarta Mengembangkan Hotel Untuk Menjadi International City
Ilustrasi
Jakarta berniat untuk naik kelas menjadi international city, hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan pembangunan hotel di Jakarta.
Menurut data yang ada, pembangunan hotel di Indonesia sampai akhir februari kemarin mencapai 6.743 kamar hotel yang dibangun.
Ibu kota Indonesia ini berhasil mencapai peringkat kedua dalam pengembangan hotel terbanyak di Asia Pasifik. Yang mana posisi teratas diduduki oleh Shanghai.
Pada peringkat ketiga dalam pengembangan hotel terbanyak adalah Chengdu (Tiongkok), lalu selanjutnya diduduki oleh Bali (Indonesia), dan New Delhi (India).
Saat ini Jakarta tengah sibuk mempersiapkan Sembilan hotel yang akan dibangun pada posisi segi tiga emas, yaitu pada kawasan Sudirman- Kuningan (Gatot Subroto)- Thamrin.
Hotel tersebut akan dibangun dengan konsep Internasional yang super mewah. Diperkirakan pembangunan hotel tersebut akan rampung pada tahun 2018 mendatang.
Kesembilan hotel tersebut diberi nama :
- The St Regis Hotel Jakarta
- The Westin Hotel Jakarta
- Rosewood Hotel
- Sofitel So
- The Regent Jakarta
- Langham Hotel
- W Hotel
- Alila SCBD Jakarta
- Waldorf Astoria Hotel
Pembangunan kesembilan hotel tersebut diharapkan dapat memenuhi hasrat Jakarta untuk naik ke tingkat International City. Sehingga dengan terpenuhinya hasrat tersebut, maka perekonomian di Indonesia akan semakin berkembang.
Bagi anda yang hobi menginap dihotel- hotel internasional, kini anda tidak perlu lagi pergi jauh keluar negeri. Karena anda cukup bersabar sampai dengan pembangunan hotel kelas dunia ini rampung.
Selain harganya yang lebih hemat, anda juga dapat membanggakan apa yang ada di Indonesia dengan memilih hotel- hotel yang ada didalam negeri sendiri.
Sehingga dengan begitu anda dapat memposisikan Indonesia pada kelas Internasional dan dapat memposisikan Indonesia ke tingkat pertama se Asia Fasifik.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.