Pemicu Kebakaran Berasal Dari Penggunaan Listrik yang Tinggi
Ilustrasi
Perkembangan zaman dan tekhnologi semakin meningkat setiap harinya, sehingga yang pada awalnya kehidupan manusia tanpa mengenal tekhnologi sekarang sudah berubah menjadi mengetahui dan menggunakan tekhnologi super canggih
Semua aktifitas manusia diiringi dengan menggunakan mesin yang didisain khusus. Pada awalnya tidak ada listrik yang membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari, akan tetapi pada saat ini semuanya menggunakan listrik.
Hal tersebut memang memudahkan aktifitas manusia, akan tetapi hal tersebut juga mempunyai dampak yang besar terhadap keselamatan mereka.
Banyak kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini di Indonesia. Menurut Naning Adiningsih Adiwoso yang merupakan ketua Green Building Council Indonesia, menyatakan bahwa kebanyakan kasus kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.
Oleh karena itu seharusnya para penghuni gedung tidak menggunakan barang- barang yang menggunakan listrik, karena itu yang menyebakan kebakaran pada gedung- gedung di Indonesia belakangan ini.
Jika hal tersebut terjadi, pada saat ini tidak mungkin kita bisa terlepas dari penggunanaan listrik. Karena mayoritas alat- alat yang kita gunakan dalam menjalankan aktifitas menggunakan listrik.
Untuk menggulangi terjadinya kebakaran, diperlukannya perhatian dari pemilik gedung dalam mengelola sistem arus listrik yang ada pada gedung tersebut. Pengelola harus rajin mengecek listrik pada gedung tersebut, dan memastikan semuanya dalam keadaan baik.
Jangan membiarkan kerusakan terjadi walaupun hanya sedikit, jika memang perlu menggantinya maka segeralah untuk menggantinya. Karena jika dibiarkan saja, akan berpengaruh terhadap pemicu kebakaran dalam gedung tersebut.
Salah satu kasus kebakaran yang terjadi adalah di gedung Wisma Kogoro, gedung tersebut terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
Pada tanggal 10 Maret 2015 kemarin gedung tersebut kebakaran, penyebab kebakaran ini belum diketahui. Namun api cepat meluas hingga ke lantai 4 gedung tersebut. pemadamannya membutuhkan waktu lebih dari 10 jam.
Sebelumnya telah ada peringatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta kepada pengelola gedung, bahwa sistem proteksi kebakaran disana tidak berfungsi dengan baik. Akan tetapi pengelola tidak menghiraukan hal tersebut, sehingga terjadilah kebakaran ini.
Kejadian ini dapat dijadikan pembelajaran bagi pengelola gedung, agar benar- benar memperhatikan sistem arus listrik di gedung tersebut.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.