Properti Residensial Tetap Stabil
lampungonline
Saat ini keadaan perekonomian di Indonesia sedang tidak stabil akan tetapi hal tersebut tidak mematikan sektor properti, khususnya properti residensial misalnya perumahan dan apartemen. Kedua properti ini selalu menjadi perhatian para pemilik modal karena kedua properti ini yakni rumah dan apartemen harganya terus naik tak peduli situasi ekonomi saat ini sedang seperti apa, namun properti residensial selalu mengalami kenaikkan meskipun tidak banyak.
Menurut, Anton Sitorus, Direktur Riset Savills PCI, kepada housing-estate.com di Jakarta, Rabu (11/2) mengatakan bahwa, kenaikan pada sektor properti saat ini tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kenaikkan pada 3 – 4 tahun yang lalu, namun properti residensial tidak pernah mati. Hal tersebut dikarenakan adanya permintaan hunian yang sangat tinggi setiap tahunnya. Permintaan akan hunian dan apartemen terus ada dari masyarakat, mengingat masih banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan hunian untuk tempat tinggal mereka.
Properti di Indonesia sudah berjalan cukup lama, serta telah melewati masa –masa krisis yang terjadi di Indonesia, namun pada saat Indonesia mengalami krisis perekonomian, harga properti residensial tidak jatuh, meskipun sempat terhenti namun hanya sebentar saja kemudian naik lagi bersamaan dengan pulihnya kondisi perekonomian di Indonesia.
Masyarakat memilih properti karena properti adalah merupakan jembatan ataupun saran investasi yang di nilai paling efektif dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Cara untuk menganalisisnya pun cukup sederhana misalnya masyarakat cukup membeli tanah atau rumah yang kemudian di jual lagi, dengan menggunakan cara seperti itupun masyarakat sudah mendapatkan keuntungan dari investasi properti yang di belinya. Bisnis properti dapat dilakukan oleh orang dari kalangan apapun, orang awam sekalipun akan cepat mudah mengerti karena begitu sederhananya cara berbisnis properti ini.
Sumber : housingestate
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.