Bisnis Hotel Di Asia Pasifik
bisnis
Dalam bisnis perhotelan di Asia Pasifik, Indonesia boleh dikatakan masih berjaya. Saat ini Indonesia menduduki urutan ketiga terpopuler dalam bisnis perhotelan di Asia Pasifik. Hal ini di buktikan dari persentasi total kamar yang di buka sepanjang kuartal III ditahun 2014, sebesar 12 persen dari total 14.705 Kamar (58 hotel).
Menurut survey yang dilakukan oleh Horwath HTL dan STR Global yang merupakan pemasok data dan surveyor hotel global, mengatakan bahwa Indonesia hanya berada dibawah Tiongkok sebesar 52 persen jumlah pasokan dan di susul oleh India sebesar 17 persen.
Dalam Penawaran hotel baru ( new deals signed), Indonesia adalah pemasok terbanyak ke dua, dengan jumlah 19 hotel baru yang terdiri dari 3.651 kamar. Tiongkok hanya melonjak sekitar 5 persen dari kuartal yang sama, pada tahun yang lalu sebanyak 129 penawaran hotel baru.
Hotel-hotel di Indonesia dalam melakukan kinerjanya sangat memperlihatkan pencapaian yang positif, terbukti dari segmen average daily rate (ADR) , pertumbuhan mata uang lokal mencapai 9,3 persen. Pencapaian kinerja ini melewati kinerja hotel-hotel di Jepang yang pencapaian ADR sebesar 7,7 persen dan jauh melewati Tiongkok dan India yang justru jatuh hingga minus sebesar 2,9 persen.
Indonesia merupakan negara terkuat kedua, untuk jumlah kamar hotel yang masuk dalam pipa pengembangan (pipeline) dengan penambahan sebanyak 61.000 kamar. Sedangkan India berada dibawah Indonesia dengan penambahan kamar hotel sebanyak 57.000 kamar. Posisi pertama masih diduduki oleh Tiongkok, sebagai negara dengan jumlah pipa pembangunan hotel terbanyak yaitu sebesar 291.000 kamar.
Untuk Tahun yang akan datang, lebih dari 2.300 hotel dengan 530.000 tambahan kamar baru akan semakin menyemarakan pasar perhotelan di kawasan Asia Pasifik. Sebanyak 151.000 kamar, merupakan segmen kelas atas kemudian sebanyak 122.000 merupakan kelas mewah dan 85.000 kamar termasuk kedalam kamar kelas supermewah.
Sumber: kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.