Harga Rumah Di Wilayah Serpong Mencapai Rp 1,5 miliar
Bisnis
Jika kita melihat kawasan Serpong Tangerang Selatan pada 30 tahun yang lalu, pastilah kita tidak akan menyangka bahwa kawasan Serpong akan berkembang sepesat ini. Pada tahun 1980-an, Serpong merupakan kawasan hutan karet yang lingkungannya sangat sepi dan gelap.
Untuk menciptakan suatu kisah baru, Serpong hanya membutuhkan waktu seperempat abad. Kini kawasan Serpong mengalami perubahan dratis, berkat munculnya berbagai proyek besar yang di kelola oleh pengembang raksasa seperti Grup Ciputra, Sinar Mas, Summarecon, Paramount, Grup Lippo dan lain sebagainya. Kawasan Serpong yang dahulu seperti hutan belantara yang sepi dan gelap kini menjadi kota yang modern.
Properti adalah suatu investasi yang menjanjikan dilihat dari perkembangannya, pertumbuhan properti kian melesat seakan tak pernah mengenal istilah mati, hampir 90 persen properti Indonesia dibeli oleh lokal dengan harga yang terus meningkat, hal ini disampaikan oleh Direktur Executive Indonesia Properti Watch, Ali Tranghanda.
Direktur Executive Indonesia Properti Watch, Ali Tranghanda, ketika diwawancarai di Hotel JW Luwansa, Jakarta, Rabu (3/12) mengatakan bahwa kenaikan harga rumah di kawasan Serpong hampir mencapai 50 persen bahkan lebih, beliau memberi sebuah contoh ketika temannya membeli sebuah rumah di kawasan Serpong pada tahun 2007 seharga Rp 250 juta dan pada tahun 2008-2009 ketika mulai masuknya infrastruktur ke Serpong membuat harga rumah meningkat menjadi Rp 1,5 miliar. Sehingga kenaikan boleh dikatakan hampir 50% terhitung sejak tahun 2010.
Beliau juga mengatakan bahwa kawasan Serpong saat ini boleh di bilang kawasan yang cukup menggiurkan bagi pengembang, hal ini dikarenakan kawasan Serpong cukup strategis. Menurutnya, seorang konsumen ataupun pembeli berani untuk membayar mahal atas sebuah properti tidak hanya untuk investasi saja.
Serpong telah memiliki fasilitas yang lengkap sesuai dengan standar internasional . Kawasan Serpong saat ini boleh dikatakan sebagai salah satu kawasan emas properti dengan pertumbuhan yang sangat mengesankan.
Para pengembang juga mulai giat menawarkan proyek apartemen di kawasan Serpong.
Serpong merupakan kawasan komersial yang perkembangannya semakin pesat, dengan demikian otomatis akan memicu pasar properti hunian.
Sumber: Merdeka
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.