www.peluangproperti.com

Bisnis sewa apartemen di wilayah Bekasi memiliki tempat tersendiri, walaupun kawasan tersebut adalah kawasan industri. Pada kawasan Industri Bekasi terdapat 20 persen pekerja dengan tingkat non-buruh.

“Potensi lainnya ialah adanya pengembangan kawasan komersial township dengan luas sedikitnya 20 persen, yang tentunya akan banyak pendatang ,juga pekerja baru di wilayah ini,” ucap Wahjono yang merupakan Direktur Utama PT. Starindo Kapital Indonesia, yang diwawancara usai ground breaking pada apartemen Metropolitan Park, yang terletak di Jl Kali Abang, Bekasi Utara, Minggu (28/9/2014).

Sementara itu, Subur Kusuma selaku General Manager Marketing & Sales PT Starindo Kapital Indonesia mengatakan, keutamaan prospek investasi yang dipunyai apartemen Metropolitan Park ialah lokasinya yang strategis, yaitu dengan Mall Summarecon Bekasi hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer, dan juga dekat dengan kawasan industri Pondok Ungu. Menurut beliau hubungannya adalah dengan adanya sejumlah 20 persen pekerja level non buruh untuk kawasan industri bekasi, serta adanya pembangunan kawasan komersial township, tentunya akan banyak pekerja dan pendatang baru.

“Mereka itulah yang merupakan penyewa potensial apartemen, jadi apartemen ini memiliki investment yield and capital gain yang sangat luar biasa,” ucap Wahjono.

Wahjono menjelaskan, proyek tersebut didirikan pada lahan seluas 1,7 hektare yang menganut konsep The First Thematic Living at Bekasi. Dalam jangka waktu 4 bulan sejak diluncurkan, apartemen tersebut telah laku terjual lebih dari 82 persen unit, pada unit yang berada di Tower Paris dengan jumlah keseluruhan 500 unit.

Sementara itu Subur mengatakan, pembangunan tahap I apartemen Metropolitan Park, terdiri dari dua menara, yakni Tower Milan dan Tower Paris. Targetnya, pihak Starindo Kapital akan meluncurkan menara berikutnya yaitu Tower Milan.

“Kami yakin, sampai penghujung tahun 2014 nanti seluruh unit pada Tower Paris akan laku terjual, sedangkan Milan dapat terjual hingga 70 persen,” ucap Subur.

Subur juga menuturkan, untuk Tower Paris apartemen tipe studio dengan luas 20 meter persegi ditawarkan dengan hara sekitar Rp 196 juta, sedangkan bagi tipe 2 kamar tidur akan dipasang harga sekitar Rp 390 juta.

“Mulai diluncurkan pada bulan Juni lalu, kami telah mengalami peningkatan harga sebanyak 2 kali, dan paska ground breaking ini kami akan melakukan kenaikan harga lagi,” tuturnya.

Targetnya, serah terima bagi apartemen Metropolitan Park akan berlangsung pada bulan Desember tahun 2016 mendatang.

Sumber :  tribun news