www.peluangproperti.com

Hunian vertikal mulai membayang-bayangi kota Surabaya di era hunian tapak ini. Di Ibu kota Jawa Timur ini bangunan apartemen mulai bertengger di beberapa lokasi. Tidak hanya sebagai single building, pembangunan apartemen tersebut merupakan pelangkap bagi pembangunan superblock.

Seperti kutipan dari data sebuah konsultan propertie Colliers International Indonesia, sampai semester pertama tahun 2014, pembangunan apartemen di kota Surabaya telah mencapai angka 16.380 unit. Suplai apartemen tersebut berasal dari Surabaya Pusat sebanyak 633 unit, Surabaya Selatan 1.442 unit, Surabaya timur 6.345 unit dan Surabaya Barat 7.960 unit. Dari angka-angka tersebut diatas, wilayah Surabaya Barat memiliki nilai tertinggi sebagai pemasok apartemen di Surabaya. Namun sebaliknya dengan Surabaya Pusat yang memiliki angka terkecil.

Besarnya jumlah unit apartemen yang ada di Surabaya barat dibenarkan oleh Rudy Harsono selaku Manajer Grand Sungkono Lagoon (GSL) PP Property. Salah satu pengembang dari sejumlah pengembang apartemen yang ada di Surabaya adalah PP Property sendiri.

Pengembangan proyek properti saat ini semakin bergeser menuju Surabaya barat, sedangkan beberapa tahun sebelumnya berkumpul di pusat Surabaya. Selain dari perkantoran, pergeseran tersebut juga berpengaruh pada peta pembangunan apartemen.

Seperti halnya perkantoran, proyek apartemen kini telah bergerak meninggalkan Surabaya bagian pusat. Akan tetapi yang membedakan adalah, perkantoran lebih dominan bergerak kea rah barat Surabaya, sedangkan hunian vertikal atau apartemen bergerak kea rah timur dan barat.

Sumber:  investor daily