Prospek Kondotel: Bali, Yogya, Bandung Jadi Idola
thehresidence
Bisnis kondominium hotel atau yang biasa disebut kondotel dianggap makin menjanjikan saat ini karena memperoleh nilai sewa paling tinggi ketimbang dengan instrumen properti lain, mulai dari rumah, ruko, maupun apartemen. Ratdi Gunawan selaku General Manager Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali, mengatakan bahwa setidaknya terdapat tiga daerah wisata yang menjadi target investasi kondotel bagi para pengusaha properti. “Ketiga kota wisata itu adalah Bali, Bandung, dan Yogyakarta,” ungkapnya dalam keterangan pers, Jumat (5/9/2014).
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, ke-3 daerah tersebut merupakan tujuan wisata favorit bagi para turis saat ini karena keunikannya ketimbang dengan daerah-daeah yang lain di Indonesia.
Dari ke-3 daerah wisata itu, Bali dianggap menempati urutan pertama bisnis investasi kondotel atau kondominium hotel. Sebab, Pulau Dewata itu memiliki target pasar yang sangat luas, bukan hanya dari wisatawan domestik, melainkan juga wisatawan mancanegara.
Ratdi mengatakan jika target pasarnya luas, maka dapat dipastikan okupansinya juga tinggi sehingga hal tersebut memiliki imbas pada pendapatan atau income sewa kondotel tersebut yang juga tinggi.
“Semakin tinggi nilai sewa yang kita dapat, maka semakin cepat pengembalian modal yang didapatkan dari investasi kondotel tersebut,” papar Ratdi.
Bali dianggap bukan hanya merupakan surga wisata bagi para turis, tetapi juga sudah menjadi surga bagi para investor kondotel untuk membenamkan investasinya di daerah tersebut.
Untuk sekedar informasi, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali dipasarkan dengan harga Rp 995 juta, sertifikat hak milik, dan angsuran 48x tanpa bunga dengan jumlah unit yang sangat terbatas.
“Saat ini penjualan kami sudah mencapai 80%,” tuturnya.
Sumber: bisnis
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.