Lesunya penjualan Rumah saat Ramadhan
jadwalevent
Setelah duapuluh empat hari bulan ramadhan, penjualan rumah masih lesu. Hal ini terlihat ketika pameran Real Estate Indonesia (REI) Expo VI Jateng di Mal Paragon semarang beberapa waktu lalu. Penjualan hunian masyarakat pada pameran tersebut ternyata tidak bisa memenuhi target.
Sebenarnya bukan hanya pada ramadhan kali ini saja, pada triwulan pertama 2014 bisnis properti kurang begitu semarak dibanding tahun lalu, demikian dikatakan Ketua Bidang Promosi dan Publikasi DPD REI Jateng, Dibya K Hidayat.
Dibya memaparkan bahwa masyarakat pada Ramadhan ini melakukan penundaan pembelian rumah. Selama pameran tersebut, mereka hanya melihat-lihat saja tapi tidak melakukan transaksi. Tetapi Dibya tetap optimis penjualan rumah akan meningkat pasca lebaran mendatang.
Pasar properti di Jawa Tengah dan Kota Semarang masih bagus, banyak orang yang sudah berminat untuk membeli rumah namun memang menunggu selesainya pemilu dan ramadhan. Melihat kondisi yang bisa dibilang cukup aman, Dibya yakin penjualan rumah akan kembali bergairah dan menunjukkan peningkatan.
Dalam pameran REI Expo VI Jateng kemarin, sebanyak 35 unit rumah menengah keatas berhasil terjual. Dibandingkan dengan tahun lalu, pencapaian tahun ini sebenarnya lebih bagus karen pameran tersebut hanya diikuti oleh 11 pengembang perumahan.
Kemudian pembeli ternyata lebih tertarik membeli apartemen dibandingkan rumah tapak. Demikian disampaikan DPD REI Jateng MR Priyanto. Priyanto juga mengatakan bahwa tren tersebut bagus, artinya konsumen melirik hunian vertikal ketika lahan rumah tapak semakin sempit.
Sumber : Suara merdeka
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.