www.peluangproperti.com

Kenaikan harga tanah di Bekasi sudah sangat tinggi. Diungkapkan oleh Adrian Sudjana selaku Direktur PT Budi Mustika, harga tanah di kawasan Bekasi mencapai Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per meter persegi. Ia juga melanjutkan, untuk harga kavling di Bekasi saat ini mencapai Rp 1 juta per meter peresegi. Karena hal tersebut, Adrian mengaku kesusahan menyediakan pasokan rumah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga yang diteteapkan pemerintah.

"Di perumahan Mustika Grande ini kita masih memungkinkan menggunakan harga yang ditetapkan pemerintah. Tapi, selanjutnya, harga dari pemerintah agak berat. Harga tanah di sini sudah mencapai Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per meter persegi, sedangkan harga kavling Rp 1 juta per meter persegi," ungkap Adrian di Bekasi, Kamis (10/7/2014).

Sebab itu, Adrian merasa pesimistis jika pihaknya mampu membangun rumah untuk MBR di lokasi-lokasi baru di Bekasi. Tetapi, proyek perumahan Mustika Grande akan tetap diselesaikan. "Kami berkomitmen untuk proyek ini, akan kami bangun. Kalau lahan baru tidak memungkinkan. Dengan harga Rp150 juta mungkin masih bisa meskipun mepet, terutama mengenai perizinan," ujarnya.

 Menurut Adrian, salah satu solusi yang ada yaitu pembangunan diarahkan ke arah Jonggol. Tetapi lokasi tersebut memiliki masalah dengan pasokan air. Adrian tidak mau mempersulit konsumen dengan memberikan harga rumah yang murah namun mereka harus membiayai kebutuhan sehari-hari mereka dengan harga tinggi.

Sebagai tambahan, PT Budi Mustika adalah anak perusahaan Mustika Land yang khusus membangun rumah untuk MBR. Perusahaan ini sudah mulai membangun di kawasan Bekasi sejak 1993.

Proyek perumahan Mustika Grande yang berada pada tanah seluas 30 hektar menyediakan rumah bertipe 22/60 dan 36/60. Tipe 22/60 ditawarkan dengan harga Rp 120 juta. Sementara, tipe 36/60 ditawarkan dengan harga Rp135 juta.

Sumber: Kompas