Pilpres Dianggap Pemicu Perlambatan Pertumbuhan Properti
INILAH
Penjualan properti di sektor kawasan indurtri pada tahun ini mengalami perlambatan. Padahal dalam tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2013 penjualan yang dilakukan terbilang cukup pesat.
Ketua umum Himpunan Kawasan Industri indonesia Sanny iskandar mengatakan bahwa pada tahun 2011 lahan kawasan yang terjual mampu mencapai 1.200 hektar, dilanjutkan pada tahun 2012 terjual 600 hektar, dan pada 2013 sebesar 450 hektar. Namun pada tahun ini, 5 bulan pertama penjualan lahan dikawasan industri baru terjual sebesar 60 hektar.
Menurutnya perlambatan penjualan di kawasan industri tersebut disebabkan oleh karena adanya masa pemilihan Presiden (pilpres) di tahun ini. Para investor menurutnya ingin melihat dulu bagaimana kebijakan pemerintah yang baru, apakah memiliki kebijakan yang sama dengan yang sebelumnya atau berbeda.
"Dari sisi pengelolaan kawasan industri, 3 tahun terakhir yaitu dari 2011 sampai 2013 penjualan cukup pesat, tetapi sekarang malah melambat. Mungkin karena ada Pilpres" Ujar Sanny Iskandar menerangkan di Seminar Nasional HKI Kamis (19/06)
Meskipun demikian, Sanny cukup optimis bahwa setelah berlangsungnya pemilihan presiden dan terbentuknya pemerintahan baru, kawasan industri akan kembali normal. Dia juga menuturkan bahwa investor itu menunggu situasi yang ada saat ini. Mereka khawatir dengan stabilitas politik kita.
Sumber : Sindonews
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.