Papua Juga Akan Memiliki Green Building
Green Buliding juga akan diterapkan di Papua . Hal ini dilakukan guna mendukung Papua sebagai paru-paru dunia. Tidak hanya hemat air, dimana air hujan dan air kotor tidak langsung dibuang tapi ditampung dahulu dalam sumur resapan agar limpasan air tersebut dapat diresap ke dalam tanah sehingga mengurangi limpasan ke arah jalan atau lingkungan, tapi juga dilengkapi dengan taman parkiran dan vegetasi demi peningkatan nilai estetika serta menciptakan suhu yang nyaman.
Konsep Green Building akan diterapkan di Gedung pemerintahan Balai Wilayah Sungai (BWS) dimana pembangunannya akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Konstruksi gedung yang dibangun di atas lahan seluas 7.633 meter persegi dan luas bangunan 5.344 meter persegi ini tidak menggunakan kayu. Biaya yang dikeluarkan untuk bangunan setinggi 3 lantai ini sebesar Rp 49 Miliar.
"Syarat arsitektur bangunan gedung pemerintah adalah formal, mengadopsi unsur kedaerahan, mempertimbangkan fungsi ruang, efisiensi dan efektivitas ruang, sistem konsepsi ramah lingkungan dan hemat energi dengan memaksimalkan cahaya alam,” kata Hary Dosinaen selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua, dilansir dari laman resmi Kementerian PU, Selasa (6/5/2014),
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.