Akan Muncul Pusat Pertumbuhan Baru Bukan CBD Baru
Pendapat Anton Sitorus, Head of Research JLL, bahwa kawasan Slipi, MT Haryono, dan Kemayoran akan menjadi CBD baru seperti koridor TB Simatupang dibantah oleh Panangian Simanungkalit, pengamat properti.
"Jadi, CBD itu sebuah pusat di mana kantor utama perbankannya bertumpuk, pusat-pusat kantor banknya, kemudian kedutaan besarnya juga di situ, perusahaan asing, hotel, industri jasanya juga di situ, hotel bermerek internasional. Semua ada di sini, tidak mungkin dipindahkan," ujar Panangian di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
CBD Jakarta hanya ada di kawasan segitiga emas yaitu kawasan Sudirman, Kuningan, Thamrin. Setiap Ibukota Negara pastilah punya kawasan CBD seperti CBD Malasyia di Bukit Bintang ataupun CBD Singapura yang terletak di sepanjang Orchard Road.
Menggeser CBD itu mustahil. Sudah 30 tahun Panangian mengamati tidak ada CBD yang tergeser.
Umumnya isu hadirnya CBD baru hanya aksi kreasi para pengembang dalam memasarkan produk mereka. Panangian berpendapat bukan CBD baru yang akan muncul tapi yang akan muncul adalah pusat-pusat pertumbuhan baru.
"Growth center, kalau itu bisa. Pusat pertumbuhan. New growth center. Tapi CBD sudah nggak mungkin. Pusat pertumbuhan baru, contohnya Depok, Bogor, Tangerang. Tangerang itu lebih besar dari Surabaya. Dulunya kecil, makin lama makin besar," ujarnya.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.