www.peluangproperti.com

Kualitas produk incaran konsumen telah bergeser dari rumah yang dibanderol Rp 800 juta menjadi rumah seharga Rp 1 milliar untuk ukuran 70/100.  Hal ini dikarenakan permintaan  yang masih sangat kuat, terutama dari konsumen pengguna akhir (end user).

"Mereka yang membeli rumah dengan harga Rp 1 miliar adalah konsumen rumah pertama dengan motivasi untuk ditinggali, bukan investor. Terjadinya pergeseran kualitas produk juga berlangsung secara wajar. Bukan pertumbuhan semu," tutur Runita Kesumaramdhani, Senior Analyst Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Selasa (22/4/2014).

Contohnya, harga lahan di Bekasi, terutama Summarecon Bekasi dan Grand Wisata, saat ini sudah menembus angka Rp 9 juta per meter persegi. Tingginya harga di kawasan Bekasi disebabkan karena terkoneksi dengan Jakarta melalui jaringan infrastruktur tol Jagorawi dan Kereta Rel Listrik (KRL).

Harga lebih selangit yakni Rp 2 milliar untuk ukuran 70/100 dicapai kawasan Serpong, tepatnya Alam Sutera, BSD  dan Summarecon Serpong. Belakangan , patokan harga jual diturunkan menjadi Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar agar pasar mampu menyerap.

Contohnya  BSD City, perumahan milik Sinarmas Land Group itu meluncurkan klaster Whelford yang dibanderol senilai Rp 1,4 miliar per unit dengan varian ukuran 120/60 dan 125/84.

Sumber : Kompas