Sidang Pertama TPAK Signature Tower
Sidang I Tim Penilai Arsitektur Kota (TPAK) yang membahas rancangan Signature Tower Jakarta , Rabu, 26 Maret lalu, menghasilkan beberapa poin yang harus diperbaiki tim arsitek Signature Tower Jakarta, Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart and Associates Inc. (SRSSA), yaitu harus mempertimbangkan pencegahan penurunan muka air tanah karena beratnya beban bangunan, memperbaiki studi lalu lintas di sekitar kawasan pengembangan, dan green recovery (pengembalian lahan kawasan menjadi lebih hijau). Tidak ada perubahan di unsur utama baik desain (fasad dan mahkota gedung) maupun fungsi gedung.
Ini dikemukakan Tiyok Prasetyoadi, Managing Director Pandega Desain Weharima sebagai mitra lokal SRSSA, Senin (14/4/2014).
"Perbaikan sesuai permintaan TPAK sudah kami lakukan dan hari ini kami ajukan kembali desain yang mencakup hal-hal teknis tadi. Kami tinggal menunggu panggilan sidang berikutnya," ujar Tiyok.
Signature Tower Jakarta merupakan proyek multifungsi sehingga dalam siding TPAK melibatkan banyak unsur dan pakar dari berbagai bidang seperti ahli transportasi, pakar hidrologi pakar lingkungan hidup, dan lain sebagainya.
"Untuk proyek sebesar ini, kemungkinan harus melalui empat sampai lima kali sidang sebelum dilakukan uji kekuatan permukaan tanah untuk membangun struktur fondasi gedung (test pile)," kata Tiyok.
Tiyok tetap optimis Signature Tower Jakarta yang dibangun PT Grahamas Adisentosa (Artha Graha Network) akan memulai test pile pada Juli 2014 mendatang.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.